Usai Dioperasi, Bocah Pengidap Atresia Ani Kembali ke Rumahnya

Rabu, 13 April 2022 - 18:41 WIB
loading...
Usai Dioperasi, Bocah Pengidap Atresia Ani Kembali ke Rumahnya
Prajurit TNI mengantar bocah yang mendapat bantuan pengobatan gratis dari Pangdam XIV Hasanuddin kembali ke rumahnya di Kabupaten Maros. Foto: Istimewa
A A A
MAROS - Bocah penderia atresia ani bernama Salma akhirnya kembali ke rumahnya di Desa Borikamase, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Rabu (13/4/2022). Ia sebelumnya menjalani operasi di Rumah Sakit Pelamonia, Kota Makassar.

Salma merupakan bocah penderita atresia ani atau lahir tanpa anus. Ia mendapat bantuan pengobatan gratis dari Pangdam XIV Hasanuddin , Mayjen TNI Andi Muhammad, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pangdam Hasanuddin
Baik Salma maupun Aisyah pulang ke rumah didampingi oleh keluarga masing-masing, setelah dijemput oleh personel Kodim 1422/Maros dari Rumah Sakit Pelamonia Makassar.

“Pagi hari ini kita memfasilitasi keluarga Pak Mansur dan Pak Ando untuk membawa kembali putrinya masing-masing yang sudah selesai dilaksanakan penanganan dalam bentuk operasi," tutur Komandan Kod 1422 Maros, Letkol Inf Budi Rahman.

"Satu putri Pak Mansyur, Salma sudah melaksanakan pembuatan anus, yang satu lagi putri Bapak Ando sudah selesai melaksanakan operasi pengangkatan tumor jaringan tulang lunak di atas tulang ekor," sambung Letkol Inf Budi Rahman.

Lebih lanjut Budi Rahman menjelaskan, setelah menjalani operasi, keduanya dalam kondisi sehat namun masih dalam pengawasan, terutama Salma.

Baca juga:Bocah Penderita Atresia Ani di Maros Dibawa ke RS Pelamonia

“Alhamdulillah dua-duanya dalam keadaan sehat. Namun demikian kita masih akan melakukan follow up, karena pasien Nanda Salma masih terus dipantau sampai dengan lubang anus buatannya ini memenuhi standar yang diinginkan oleh medis. Baru nanti dilakukan operasi penyambungan usus lubang anus yang sudah dibuatkan oleh tim dokter," terang Budi.

Sementara Aisya Syakila Ando, menurut dia tidak lagi harus menjalani operasi lanjutan. Dia hanya perlu melakukan rehabilitasi, sampai luka bekas operasi benar-benar sembuh.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1779 seconds (0.1#10.140)