Cedera Sheva bikin Ukraina panik

Sindonews.com - Tuan rumah Ukraina dirundung masalah. Kapten sekaligus penyerang andalan Zhovto-Blakytni, julukan Ukraina, Andriy Shevchenko dikabarkan kurang fit jelang digelarnya laga hidup-mati kontra Inggris di Donbass Arena, Donetsk, dini hari nanti.

Kontribusi besar Sheva, sapaan akrab Shevchenko, masih dibutuhkan skuad asuhan Oleg Blokhin. Terbukti, mantan penyerang AC Milan ini adalah satu-satunya pemain yang mampu memberikan kontribusi gol bagi Ukraina di ajang Piala Eropa 2012. Shevchenko menorehkan dua gol saat Ukraina menundukkan Swedia 2-1, Senin (11/6).Wajar jika kabar cederanya Sheva membuat kubu tuan rumah panik.

''Shevchenko terkena cedera lutut dalam pelatihan terakhir hari Minggu lalu. Sebelumnya masalah ini juga sudah diawali dalam laga Ukraina kontra Prancis. Saat itu, lututnya mengalami dua kali benturan. Terdeteksi juga ada sebuah cairan di lututnya. Saat ini tim dokter sedang berusaha memompanya keluar,” ungkap juru bicara Ukraina Oleksander Hlyvinsky, dilansir Reuters.

Cedera yang dialami Shevchenko juga dibenarkan tim dokter Ukraina Leonid Mironov.
Menurut dia, cairan yang ada di bagian lutut kaki Shevchenko, volumenya bisa tiba-tiba meningkat dan itu sangat membahayakan sang pemain ketika peningkatan itu terjadi saat pemain tengah bermain.

Jika penyerang yang saat ini membela Dynamo Kyiv tersebut benar-benar absen, jelas jadi pukulan telak bagi Zhovto- Blakytni. Karena, selain masih diandalkan untuk mendobrak lini pertahanan The Three Lions, julukan Inggris, kehadiran Shevchenko bisa menambah semangat juang anak-anak Ukraina.

“Shevchenko memang sedang mengalami sedikit masalah. Tapi, saya tidak berpikir hal-hal buruk akan mengganggu penampilannya. Dia adalah pemain besar yang ada di tim kami dan tentu saja kami berharap dia bisa bermain. Karena, dia adalah sumber dari gol-gol kami. Maka, akan sangat baik jika dia bisa bermain,” papar gelandang Ukraina Anatoliy Tymoshchuk. Melawan Inggris, seharusnya bisa jadi momen reuni dengan mantan-mantan rekanya saat berkostum Chelsea.

Selain ada John Terry dan Ashley Cole yang sampai saat ini masih berseragam Chelsea, Shevchenko juga akan dihadapkan dengan Glen Johnson yang saat ini sudah berpindah klub ke Liverpool. Jika benarbenar bermain, laga Ukraina kontra Inggris juga sebagai ajang reuni bagi para pemain tersebut. Faktor kedekatan antara mereka akan membuat masing-masing mantan partner ini membuka ciri permainan mantan rekannya tersebut.

Tentu saja hal itu akan menjadi hal positif yang bisa dimanfaatkan dalam partai hidupmati tersebut. “Jika saya merasa tidak sepenuhnya fit, saya tidak ingin bermain karena akan mengecewakan para pendukung saja. Saya sudah berusia 35 tahun. Jadi, saya tidak bisa memainkan tiga pertandingan dalam sepekan,” tutur Shevchenko.