Hari Pertama PSBB di Makassar, LazisNU dan Alfamidi Bagikan 500 Paket Sembako

Jum'at, 24 April 2020 - 20:26 WIB
loading...
Hari Pertama PSBB di Makassar, LazisNU dan Alfamidi Bagikan 500 Paket Sembako
LazisNU dan Alfimidi menyerahkan bantuan 500 paket sembako pada hari pertama penerapan PSBB di Makassar. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nadlatul Ulama (LazisNU) dan Alfamidi menyalurkan bantuan 500 paket sembako pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar, Sulsel. Bantuan tersebut diharapkan bisa meringkan beban warga terdampak covid-19 di ibukota provinsi Sulsel.

Pengurus LazisNU, Hasan, menyampaikan pihaknya tergerak menyalurkan bantuan lantaran banyak warga yang terdampak pandemi ini. Terlebih saat pemberlakuan PSBB yang membuat warga yang berstatus pekerja informal mengalami defisit penghasilan, bahkan kehilangan penghasilan. Alhasil, mereka harus berjuang lebih keras lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Ini merupakan momen yang tepat bagi kami untuk menyalurkan dana konsumen Alfamidi kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga ini dapat sedikit meringankan beban mereka di tengah pandemik Corona," kata Hasan, Jumat (24/4/2020).

LazisNU diketahui merupakan salah satu yayasan pengelola dana donasi Alfamidi. Hasan menyebut kegiatan hari ini merupakan salah satu kegiatan bersama Alfamidi dalam memerangi covid-19. Sebelumnya LazisNU bersama Alfamidi juga telah melakukan kegiatan pembagian 1.000 hand sanitizer untuk pelanggan, pembuatan wastafel di gerai-gerai Alfamidi, penyemprotan disinfektan dan aktivitas lain terkait covid-19.

Didik Kurniawan, Branch Manager Alfamidi Sulawesi Selatan dan Barat menyambut baik kegiatan yang digagas LazisNU tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat tepat di tengah pandemi corona dan pemberlakuan PSBB.

“Saat ini hampir semua lapisan masyarakat membutuhkan sembako khususnya pekerja informal. Kami sengaja membagikan sembako ini dengan mendatangi langsung posko induk dan rumah mereka untuk menghindari perkumpulan orang banyak dan juga hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3674 seconds (0.1#10.140)