PLN Salurkan 1.650 Kg Bibit Bawang Merah ke Petani di Barru

Kamis, 21 April 2022 - 22:12 WIB
loading...
PLN Salurkan 1.650 Kg Bibit Bawang Merah ke Petani di Barru
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Foto: Istimewa
A A A
BARRU - Dalam rangka meningkatkan produktivitas petani, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang dikenal dengan program PLN Peduli memberikan bantuan pengembangan usaha pertanian untuk kelompok tani yang ada di Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru.

Bantuan pengembangan usaha berupa bantuan 1.650 Kg bibit bawang merah senilai Rp82,5 juta diberikan secara simbolis oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi (SRM PPK) PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin kepada Saharuddin sebagai Ketua Kelompok Tani 'Saromase', serta disaksikan Kepala Desa Lampoko serat perwakilan anggota kelompok tani.



Kepala Desa Lampoko, Budiman menyampakain bantuan bibit bawang merah itu merupakan lanjutan dari kegiatan TJSL PLN UIP Sulawesi di Desa Lampoko yang sebelumnya pada tahun 2021 telah memberikan bantuan dua unit alat bajak sawah modern Traktor Rotari kepada dua kelompok tani salah satunya adalah Kelompok Tani 'Saromase'.

Kelompok tani yang dipimpin oleh Saharuddin ini telah berdiri sejak tahun 2016 dan memiliki anggota sebanyak 30 Petani.

"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PLN . Hal ini sangat bermanfaat bagi desa karena tanaman bawang merah dapat menggerakkan semua kalangan baik laki-laki maupun perempuan. Tidak seperti tanaman lainnya petani perempuan mengalami kesulitan dalam pengerjaannya," ungkap Budiman.

"Menanam 100 kilogram bibit bawang merah dapat menghasilkan satu sampai dua ton bawah merah jika kita kalikan Rp20.000 per kilogram maka di perkirakan dapat menghasilkan Rp40-50 juta," kata Budiman.

Ia bercerita bahwa sebelum pemberian bantuan traktor atau alat bantu kerja menggarap sawah pada tahun 2021 lalu, para petani hanya dapat menggarap tanah seluas 3 hektar dikarenakan menggunakan alat tradisional sedangkan hari ini sudah dapat menggarap 10 hektar tanah.

"Saya berharap dengan lanjutan bantuan dari PLN ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa dan meningkatkan pendapatan warganya," sambung Budiman.

Ketua Kelompok Tani, Saharuddin menambahkan, nantinya pemanfaatan bibit yang diberikan oleh PLN akan diberikan kepada kurang lebih 30 petani di bawah naungan kelompok tani 'Saromase' dengan luas lahan yang digunakan mencapai 5 hektar tanah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3467 seconds (0.1#10.140)