Bupati Chaidir Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Baju Bodoa

Jum'at, 29 April 2022 - 07:04 WIB
loading...
Bupati Chaidir Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Baju Bodoa
Bupati Maros AS Chaidir Syam turun langsung menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, Kamis (28/4/2022). Foto/SINDOnews/Najmi S Limonu
A A A
MAROS - Bupati Maros, AS Chaidir Syam , turun langsung menyalurkan bantuan ke korban kebakaran di Kelurahan Bajubodoa Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Kamis (28/4/2022) kemarin.

"Jadi turut berduka atas kejadian kebakaran dua unit rumah milik warga kami di Pakkasalo, Kelurahan Baju Bodoa," kata dia.

Baca Juga: Bencana Kebakaran Hanguskan 8 Rumah di Kabupaten Maros

Bupati Chaidir
menyebut dari dua rumah yang terbakar itu, satu di antaranyahabis terbakar. "Kami sengaja ke sini untuk menyalurkan langsung bantuan atas nama pemerintah daerah (Pemda). Juga ada bantuan pribadi saya yang saya salurkan. Semoga bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari," ucapnya.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi terpal, makanan siap saji, beras, tenda, kasur, family kids dan uang tunai yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Mantan Ketua DPRD Maros ini juga mengatakan, selain bantuan langsung, pihaknya juga menjamin pengobatan pasangan suami istri Jamaluddin (72) dan Mantang (70). Keduanya mengalami luka bakar serius dan sekarang sedang dirawat di RSUD dr La Palaloi.

"Semua biaya pengobatannya gratis dan saat ini sudah ditangani oleh Dinas Sosial (Dinsos) dengan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit," jelasnya.

Bupati Chaidir
menambahkan kalau pihaknya akan melakukan investigasi mengenai penyebab kebakaran. Namun, dugaan sementara diduga akibat korsleting listrik. "Kita akan investigasi dulu, dan ke depannya akan kita bantu untuk perbaikan rumahnya kembali," ungkapnya.

Sementara itu, anak korban, Nuraida, mengatakan saat ini orang tuanya tengah menjalani perawatan akibat luka bakar serius di bagian punggungnya.

"Kita juga tidak tahu apa penyebabnya, karena tidak ada kompor yang menyala. Bahkan stop kontak alat elektronik seperti pemanas pun sudah dicabut. Kejadiannya Kamis dini hari," katanya.

Baca Juga: Kebakaran, Rumah Seorang Petani di Maros Rata dengan Tanah

Diakuinya sehari-harinya orangtuanya tinggal bertiga bersama cucunya. "Tapi waktu kejadian anak saya itu sedang keluar ikut patrol sahur. Makanya waktu kejadian cuma berdua saja," singkatnya.

Dia pun sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan Bupati Maros .
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)