Langit Taiwan Diserbu Bertubi-tubi Jet Tempur China

Sabtu, 20 Juni 2020 - 11:01 WIB
loading...
Langit Taiwan Diserbu Bertubi-tubi Jet Tempur China
Langit Taiwan kembali diterobos Jet Tempur China. Pesawat-pesawat China ini menyerbu Taiwan berulang kali dalam 10 hari terakhir sejak 9 Juni. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
TAIPEI - Dalam dua pekan terakhir, terhitung sudah enam kalilangit Taiwan diterobos Jet Tempur China. Meski telah mendapat peringatan, jet-jet tempur China ini tetap saja kembali menyerbu wilayah tersebut. Baca : Jet Tempur China Kembali 'Serang' Langit Taiwan, Dicegat Datang Lagi

Adapun serbuanenam pesawat militer China terhadap ADIZ Taiwan dalam sepuluh hari terakhiryakni dimulai
9 Juni melibatkan beberapa jet tempur Su-30. Seanjutnya pada tanggal 12 Juni melibatkan sebuah pesawat angkut militer Shaanxi Y-8. Tanggal 16 Juni melibatkan pesawat jet tempur Chengdu J-10.

Tak sampai di situ, serbuan kembali terjadi pada tanggal 17 Juni melibatkan pesawat jet tempur Chengdu J-10 dan pesawat militer Shaanxi Y-8. Lalu18 Juni melibatkan pesawat jet tempur Chengdu J-10 dan Shenyang J-11, serta19 Juni melibatkan pesawat jet tempur Chengdu J-10.

Markas Besar Komando Angkatan Udara Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan pesawat J-10 Beijing terdeteksi memasuki ADIZ pulau tersebut pada siang hari. Namun, setelah bertemu dengan pesawat-pesawat patroli pengintaian udara Taipei, pesawat tempur Beijing tersebut bergegas meninggalkan ADIZ.

Beijing belum menjelaskan mengapa pesawat-pesawat militernya meningkatkan aktivitasnya di dekat pulau yang telah memerintah sendiri itu. Namun, sebelumnya militer komunis tersebut menggambarkan hal itu sebagai latihan rutin dan bermaksud menunjukkan tekad Beijing untuk mempertahankan kedaulatannya. (Baca: Jet Tempur China Serbu ADIZ Taiwan ke-4 Kalinya dalam 2 Minggu)

Negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping itu masih menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan bertekad menundukannya, termasuk menggunakan kekuatan militer jika perlu.

Namun, pulau yang diperintah Presiden Tsai Ing-wen tersebut menolak menjadi bagian dari China dan juga menolak prinsip "satu negara, dua sistem" dari Beijing seperti yang diberlakukan di Hong Kong. Baca Juga : Pesawat Perang China Menerobos, Taiwan Kerahkan Jet Tempur

Angkatan udara Taiwan, yang terlatih dengan baik dan memodernisasi jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat, secara rutin berpatroli di atas Selat Taiwan yang sensitif yang memisahkan pulau itu dari daratan China.
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1508 seconds (0.1#10.140)