Dorong Peningkatan Kualitas Hidup, PLN Terangi Pelosok Desa Sulsel

Selasa, 10 Mei 2022 - 16:21 WIB
loading...
Dorong Peningkatan Kualitas Hidup, PLN Terangi Pelosok Desa Sulsel
Pada Triwulan I tahun 2022 ini, perseroan berhasil melistriki desa-desa terpencil di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Komitmen PT PLN (Persero) untuk menerangi hingga ke pelosok negeri terus berlanjut. Pada Triwulan I tahun 2022 ini, perseroan berhasil melistriki desa-desa terpencil di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Awaluddin Hafid optimistis kehadiran listrik dapat menggerakkan perekonomian warga sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah.



Selain itu, dengan adanya akses listrik, maka akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan akses pendidikan, kesehatan serta tentunya akses informasi.

Adapun desa dan dusun yang dilistriki, diantaranya Desa Pationgi, Dusun Dunru dan Dusun Mallenreng Kabupaten Bone. Lalu, Desa Bontosomba & Desa Cenrana, Kabupaten Maros. Serta Desa Leppangeng, Kabupaten Sidrap. Dan Desa Letta, Kabupaten Pinrang .

"Kami bersyukur berkat dukungan masyarakat dan stakeholder, listrik dapat dinikmati di desa-desa tersebut. PLN berkomitmen untuk melistriki desa demi desa dalam daerah 3T untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat luas, serta anak-anak dapat belajar di malam hari," kata Awaluddin.

Dirinya memaparkan, total sebanyak 560 kepala keluarga yang berada di desa-desa tersebut telah menikmati listrik. Sumber dana dalam melistriki tujuh desa dan dusun ini bersumber dari dukungan Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

Di mana dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini bernilai investasi sebesar Rp3,6 miliar.

Infrastruktur tersebut adalah jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 32,81 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 11,41 kms, serta 9 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 325 kiloVolt Ampere (kVA).

Tentu saja, kata dia, ini hanya merupakan tahap awal dari investasi PMN yang dilakukan PLN dalam rangka meningkatkan Rasio Elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik dalam rangka melaksanakan mandat dari Pemerintah sebagai BUMN yang menjalankan Public Service Obligation, serta fungsi sosial dalam rangka pemerataan pembangunan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1828 seconds (0.1#10.140)