Peningkatan Akses Pembiayaan Bantu UMKM Tangguh Hadapi Pandemi
Marhawanti Sehe
Baca Juga:
Perempuan ibu satu anak itu mengungkapkan rasa syukurnya karena orderan jahitan yang melimpah bisa menambah penghasilan keluarga kecilnya di tengah sulitnya perekonomian akibat dampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ekonomi Sulsel Tumbuh 4,27 Persen YoY pada Triwulan I 2022
Menurut Risma, usahanya mampu berkembang berkat dukungan kemudahan akses pembiayaan dari perbankan. Tanpa kucuran kredit dari bank, usahanya akan berjalan stagnan. Orderan jahitan yang bisa dilayaninya sangat terbatas karena kekurangan alat.
"Sebelum penambahan alat, sangat terbatas orderan yang bisa saya terima. Jadi saya ambil kredit untuk membeli mesin jahit. Bunganya juga rendah sekali. Jadi sangat membantu," bebernya, Rabu (11/5/2022).
Fasilitas kredit yang dikucurkan perbankan memang sangat membantu ratusan ribu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) seperti Risma, utamanya di tengah pandemi Covid-19 yang melanda sejak tahun 2020 lalu.
Penyaluran kredit untuk pengembangan UMKM yang dilakukan oleh perbankan tentunya juga berkat berbagai kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI).
halaman ke-1
- 1
- 2

Berita Terkait
- Realisasi Investasi Sulsel Tahun 2021 Tembus Rp16,6 Triliun
- Assapeda Wisata Promosikan Objek Wisata Unggulan Bulukumba
- Wali Kota Palopo Terima Penghargaan TPID 2022
- BI Sulsel Puji Pengelolaan Lahan Pascatambang PT Vale
- BI Sulsel Gandeng TNI AL Lakukan Kas Keliling di Wilayah 3T
- Tumbuh 179%, 469 Ribu Merchant di Sulsel Sudah Pakai QRIS
- Pemkab Luwu Utara Raih 3 Penghargaan di Acara Pertemuan Tahunan BI
- Ekonomi Sulsel Diprediksi Semakin Baik di Triwulan IV
- Mudah dan Praktis, Begini Cara Cek BI Checking atau SLIK Online
- Optimistis Ekonomi Membaik, Indeks Keyakinan Konsumen Naik di April
TULIS KOMENTAR ANDA!