Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dua Warga Dikabarkan Hilang Terseret Arus di Sungai Belawae Sidrap
loading...
Dua warga hilang terseret arus Sungai Belawae, Senin (16/5/2022) sore. Foto/Ilustrasi
A
A
A
SIDRAP - Pencarian dua warga, La Saruni (17) dan La Kami (30) yang dikabarkan hilang terseret arus di Sungai Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, terus dilakukan, Selasa (17/5/2022).
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 Wita, Senin (16/5/2022). La Saruni (17) diseret arus usai kakinya terpeleset. Sedangkan, La Kami (30) merupakan paman dari La Saruni ikut terseret saat ingin menolong keponakannya itu.
Akibat arus sungai yang cukup deras, sehingga kedua warga yang hanyut itu belum ditemukan sampai saat ini.
Kepala Desa Belawae, Yasir mengatakan, kedua warganya itu tenggelam pada Senin (17/5/2022) sore.
"Kemarin sore dilaporkan ada dua orang warga kami hanyut terbawa arus Sungai Belawae. Saat ini korban belum ditemukan," ungkapnya.
Proses pencarian hingga saat ini masih terus dilakukan dengan melibatkan warga setempat dan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Peristiwa tersebut ramai diperbincangkan di media sosial. Salah satunya diunggah pemilik akun Facebook @Ndi Widya AW yang menuliskan "Dari semlm tim operasi SAR berangkat ke Belawae Sidrap perbatasan Pitumpanua dan Sidenreng Rappang untuk melakukan pencarian korban tenggelam di Nepo Belawae".
"Kronologisnya hari Senin 16 Mei 2022 rombongan masyarkat yg berjumlah 40 orang datang ke desa belawae kec pittu riase datang mengambil kayu namun setelah selesai mengambil kayu warga atas nama la kami dan lacodding hanyut terbawah aliran sungai," cuitnya.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 Wita, Senin (16/5/2022). La Saruni (17) diseret arus usai kakinya terpeleset. Sedangkan, La Kami (30) merupakan paman dari La Saruni ikut terseret saat ingin menolong keponakannya itu.
Akibat arus sungai yang cukup deras, sehingga kedua warga yang hanyut itu belum ditemukan sampai saat ini.
Kepala Desa Belawae, Yasir mengatakan, kedua warganya itu tenggelam pada Senin (17/5/2022) sore.
"Kemarin sore dilaporkan ada dua orang warga kami hanyut terbawa arus Sungai Belawae. Saat ini korban belum ditemukan," ungkapnya.
Proses pencarian hingga saat ini masih terus dilakukan dengan melibatkan warga setempat dan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Peristiwa tersebut ramai diperbincangkan di media sosial. Salah satunya diunggah pemilik akun Facebook @Ndi Widya AW yang menuliskan "Dari semlm tim operasi SAR berangkat ke Belawae Sidrap perbatasan Pitumpanua dan Sidenreng Rappang untuk melakukan pencarian korban tenggelam di Nepo Belawae".
"Kronologisnya hari Senin 16 Mei 2022 rombongan masyarkat yg berjumlah 40 orang datang ke desa belawae kec pittu riase datang mengambil kayu namun setelah selesai mengambil kayu warga atas nama la kami dan lacodding hanyut terbawah aliran sungai," cuitnya.
(agn)
Explore More