Pasokan Hewan Kurban di Sulsel Dipastikan Tak Terganggu PMK

Rabu, 18 Mei 2022 - 16:37 WIB
loading...
Pasokan Hewan Kurban di Sulsel Dipastikan Tak Terganggu PMK
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, memastikan pasokan hewan kurban jelan Idul Adha aman dan tak terganggu dengan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, memastikan pasokan hewan kurban jelan Idul Adha aman dan tak terganggu dengan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan, Taufiq mengatakan, hingga saat ini Sulsel masih dinyatakan bersih dari penyebaran wabah PMK. Ketersediaan hewan ternak pun disebut masih cukup.



"Makanya harus ada kewaspadaan. Mudah-mudahan stakeholder bisa membantu kami kalau misalnya ada ditemukan kasus PMK, bisa dilaporkan secepatnya ke dinas untuk diperiksa," kata Taufiq.

Khusus untuk persiapan menjelang Idul Adha, Taufiq menyebut sejauh ini sudah ada 57 ribu hewan kurban yang disiapkan. Jumlah ini bahkan meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berkisar 40 ribu hewan kurban .

"Ada kenaikan karena kami prediksi tahun kemarin masih ada Covid-19, sekarang ada kelonggaran sehingga ada kabupaten sudah mempersiapkan," ucap Taufiq.

Kepala Balai Karantina Pertanian Makassar, Lutfhie Natsir mengatakan, kebutuhan hewan kurban secara nasional hanya sekitar 10 persen dari jumlah hewan yang dipersiapkan. Maka dipastikan, stok akan sangat cukup.

"Jadi untuk mengahadapi hari besar Idul Adha pasti terpenuhi. Kalau tidak salah, dari sekitar 7 juta yang disiapkan, yang dibutuhkan hanya 600 ribu," ungkapnya.

Di sisi lain, lanjut Lutfhie, pihaknya juga menyiapkan langkah pencegahan dini terhadap wabah PMK. Sebelum menemukan kasus, Balai Karantina telah mematangkan antisipasi dan mitigasi untuk mencegah penyakit tersebut. Di antaranya memberikan semacam treatment bagi hewan ternak, vaksinasi dan mengawasi lalu lintas perdagangan hewan ternak.



"Ada pencegahan dini, ada monitoring, ada pemantauan. Kalau ternak sudah terjangkit, itu kentara dari mulutnya. Insyaallah Sulsel belum ada gejala dan belum ada laporan mengenai adanya penyakit PMK. Setiap ternak yang masuk dari luar itu ada langkah2 antisipasinya," tegasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2072 seconds (0.1#10.140)