Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Wabup Gowa Sebut Kolaborasi Pemerintah dan MUI Penting untuk Kemaslahatan Umat
loading...
Wakil Bupati (Wabup) Gowa, Abd Rauf Malaganni, saat menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Daerah V MUI Gowa di Baruga Tinggimae, Rujab Bupati Gowa, Rabu (18/5/2022). Foto/Dok Pemkab Gowa
A
A
A
GOWA - Wakil Bupati (Wabup) Gowa, Abd Rauf Malaganni, berharap pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus bersinergi dan berkolaborasi, khususnya terkait kemaslahatan umat.
Hal ini diungkapkan Karaeng Kio-sapaan akrabnya, saat menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Daerah V MUI Gowa di Baruga Tinggimae, Rujab Bupati Gowa, Rabu (18/5/2022).
Ia mengatakan MUI merupakan lembaga swadaya masyarakat yang mewadahi para ulama dan para cendekiawan Islam untuk membimbing, membina dan mengayomi umat Islam di Indonesia.
"Sesuai dengan tugasnya, MUI membantu pemerintah dalam melakukan hal-hal yang menyangkut kemaslahatan umat Islam, seperti mengeluarkan fatwa dalam kehalalan makanan, penentuan kebenaran sebuah aliran dalam agama Islam, dan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seorang muslim dengan lingkungannya," ungkapnya.
Karaeng Kio menjelaskan, sesuai dengan tema yang diangkat yakni 'Dengan Musda V Kita Tingkatkan Sinergitas Ulama dan Umara demi Terpeliharanya Keharmonisan Umat dalam Berbangsa dan Bernegara' jika dianalisa sesuai dengan perkembangan zaman yang dihadapi.
Menurut dia, sinergitas dan kolaborasi antara ulama dan umara atau pemimpin pemerintahan sangat penting dan dibutuhkan, khususnya dalam mewujudkan kemaslahatan umat. Toh hal tersebut merupakan kepentingan masyarakat dan menjadi basis tujuan kebijakan pemerintahan.
"Ulama dan umara memang harus bersinergi dalam memastikan kemaslahatan umat itu bisa terwujud. Semoga kerjasama antara MUI dan pemerintah yang telah terjalin dengan harmonis di Kabupaten Gowa dapat terus ditingkatkan agar keharmonisan umat dalam berbangsa dan bernegara dapat terus kita pertahankan demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Gowa yang damai, sejahtera, adil, dan makmur," harapnya.
Ketua MUI Gowa, Abu Bakar Paka, pada kesempatan itu menyebut musda ini merupakan agenda lima tahunan yang dilaksanakan untuk menyusun maupun pemilihan kepengurusan baru.
"Dalam musda ini ada tiga agenda utama yang akan terselenggara yaitu penyampaian LPJ pimpinan MUI Gowa Periode 2016-2021, penyusunan program lima tahun kedepan, pemilihan pengurus baru yang akan melaksankan tugas dan amanah 2022-2027," katanya.
Pada pembukaan Musda V ini turut dihadiri Ketua DPRD Gowa, Kapolres Gowa, Kasdim 1409 Gowa, Sekretaris Umum MUI Sulsel dan 106 peserta yang tersebar di Kabupaten Gowa.
Hal ini diungkapkan Karaeng Kio-sapaan akrabnya, saat menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Daerah V MUI Gowa di Baruga Tinggimae, Rujab Bupati Gowa, Rabu (18/5/2022).
Ia mengatakan MUI merupakan lembaga swadaya masyarakat yang mewadahi para ulama dan para cendekiawan Islam untuk membimbing, membina dan mengayomi umat Islam di Indonesia.
"Sesuai dengan tugasnya, MUI membantu pemerintah dalam melakukan hal-hal yang menyangkut kemaslahatan umat Islam, seperti mengeluarkan fatwa dalam kehalalan makanan, penentuan kebenaran sebuah aliran dalam agama Islam, dan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seorang muslim dengan lingkungannya," ungkapnya.
Karaeng Kio menjelaskan, sesuai dengan tema yang diangkat yakni 'Dengan Musda V Kita Tingkatkan Sinergitas Ulama dan Umara demi Terpeliharanya Keharmonisan Umat dalam Berbangsa dan Bernegara' jika dianalisa sesuai dengan perkembangan zaman yang dihadapi.
Menurut dia, sinergitas dan kolaborasi antara ulama dan umara atau pemimpin pemerintahan sangat penting dan dibutuhkan, khususnya dalam mewujudkan kemaslahatan umat. Toh hal tersebut merupakan kepentingan masyarakat dan menjadi basis tujuan kebijakan pemerintahan.
"Ulama dan umara memang harus bersinergi dalam memastikan kemaslahatan umat itu bisa terwujud. Semoga kerjasama antara MUI dan pemerintah yang telah terjalin dengan harmonis di Kabupaten Gowa dapat terus ditingkatkan agar keharmonisan umat dalam berbangsa dan bernegara dapat terus kita pertahankan demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Gowa yang damai, sejahtera, adil, dan makmur," harapnya.
Ketua MUI Gowa, Abu Bakar Paka, pada kesempatan itu menyebut musda ini merupakan agenda lima tahunan yang dilaksanakan untuk menyusun maupun pemilihan kepengurusan baru.
"Dalam musda ini ada tiga agenda utama yang akan terselenggara yaitu penyampaian LPJ pimpinan MUI Gowa Periode 2016-2021, penyusunan program lima tahun kedepan, pemilihan pengurus baru yang akan melaksankan tugas dan amanah 2022-2027," katanya.
Pada pembukaan Musda V ini turut dihadiri Ketua DPRD Gowa, Kapolres Gowa, Kasdim 1409 Gowa, Sekretaris Umum MUI Sulsel dan 106 peserta yang tersebar di Kabupaten Gowa.
(tri)
Explore More