Rusia Turun Tangan, Ancam Balik AS Jika Berani Gempur Suriah

Senin, 09 April 2018 - 10:23 WIB
Rusia Turun Tangan,...
Rusia melontarkan peringatan keras kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) jika nekat menyerang Suriah. Foto : SINDOnews
A A A
Rusia melontarkan peringatan keras kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) jika nekat menyerang Suriah. Peringatan ini dikeluarkan sebagai respon atas ancaman AS yang akan melancarkan tindakan militer terhadap rezim Bashar al-Assad atas tuduhan serangan senjata kimia di Douma.

"Konsekuensi yang mengerikan jika ada campur tangan militer," kata Kementerian Luar Negeri Rusiadalam sebuah pernyataan.

Kementerian tersebut mengecam laporan terbaru tentang serangan kimia terhadap puluhan warga sipil di kota Douma yang yang dikuasai para militan. "Laporan itu adalah contoh lain dari rangkaian terus-menerus berita palsu tentang penggunaan klorin dan agen kimia lainnya oleh pasukan pemerintah," imbuh Kementerian Luar Negeri Rusia membela Assad.

Sumber laporan itu, menurut Rusia, adalah kelompok "pertahanan sipil" yang terkenal jahat, yakni White Helmets, yang telah berulang kali dituduh memiliki hubungan dengan teroris, serta kelompok-kelompok lain yang berbasis di AS dan Inggris.

Rusia jauh hari sudah memperingatkan tentang "serangan kimia dengan bendera palsu" yang bertujuan untuk memfitnah Assad. Pelaku serangan, menurut Moskow, adalah pihak-pihak yang tidak tertarik pada penyelesaian politik dari krisis Suriah.

"Tujuan dari spekulasi tak berdasar ini adalah untuk melindungi para teroris dan oposisi radikal yang menolak untuk terlibat dalam penyelesaian (proses) politik, serta untuk membenarkan potensi serangan militer dari luar," imbuh pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutip Russia Today.

"Setiap campur tangan militer di Suriah yang dilakukan di bawah dalih yang dibuat-buat atau dibuat-buat, benar-benar tidak dapat diterima dan dapat menyebabkan konsekuensi yang mengerikan.

Sebelumnya pemimpin Amerika Donald Trump menyalahkan Iran dan Presiden Rusia Vladimir Putin karena mendukung Assad yang dia sebut "binatang".

"Banyak yang mati, termasuk wanita dan anak-anak, dalam serangan kimia yang tidak ada artinya di Suriah. Area kekejaman berada di titik pengepungan dan dikelilingi oleh tentara Suriah, membuatnya benar-benar tidak dapat diakses dunia luar," tulis Trump melalui akun Twitter @realDonaldTrump, yang dilansir Reuters, Senin (09/04/2018).

"Presiden Putin, Rusia dan Iran bertanggung jawab karena mendukung binatang Assad. Besar harga yang harus dibayar," lanjut Trump.

Pemerintah Assad membantah pasukannya meluncurkan serangan kimia. Rusia, sebagai sekutu terkuat Assad, menyebutnya sebagai laporan palsu.

Ancaman serangan militer Trump mengingatkan kejadian tahun lalu, di mana pasukan AS atas perintah Trump untuk pertama kalinya menggempur basis Angkatan Udara Suriah dengan beberapa rudal jelajah Tomahawk. Serangan itu diklaim sebagai balasan karena Assad dituding membunuh para warga sipil dengan bom gas sarin.
(sss)
Berita Terkait
AS Kirim Kendaraan Lapis...
AS Kirim Kendaraan Lapis Baja ke Suriah
Amerika Serikat Darurat...
Amerika Serikat Darurat Ekonomi, Berdampak ke Indonesia?
Donald Trump Kampanye...
Donald Trump Kampanye Pilpres Tanpa Kenakan Masker
Trump Mengaku Ingin...
Trump Mengaku Ingin Habisi Assad, Suriah: AS Negara Teroris!
DPR Amerika Serikat...
DPR Amerika Serikat Kembali Makzulkan Presiden Donald Trump
Pendukung Donald Trump...
Pendukung Donald Trump Kembali Berunjuk Rasa di Arizona
Berita Terkini
Ciptakan UMKM Sukses,...
Ciptakan UMKM Sukses, Pelajar di Bogor Ikuti Pelatihan Wirausaha
7 jam yang lalu
Bekasi Perluas Jaringan...
Bekasi Perluas Jaringan Perpipaan demi Tingkatkan Jumlah Pelanggan
7 jam yang lalu
Partai Perindo Dampingi...
Partai Perindo Dampingi Anak Korban Dugaan Pencabulan di Jakarta Barat
8 jam yang lalu
Dokter Pemerkosa Pasien...
Dokter Pemerkosa Pasien RSHS Bisa Dihukum Kebiri, Veronica Tan: Patut Dipertimbangkan
8 jam yang lalu
Ahmad Sahroni Minta...
Ahmad Sahroni Minta Polisi Jangan Ragu Usut SPBU Oplosan di Bali
8 jam yang lalu
Peduli Sesama, Anggota...
Peduli Sesama, Anggota Legislatif Partai Perindo Manggarai Timur Petrus Yohanes Elmiance Bantu Nenek yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tua
9 jam yang lalu
Infografis
Dampak Mengerikan jika...
Dampak Mengerikan jika AS Serang Rusia dengan Bom Nuklir B61-13
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved