Sekolah Demokrasi dan Kepemiluan di Maros Sasar Generasi Muda

Sabtu, 21 Mei 2022 - 08:17 WIB
loading...
Sekolah Demokrasi dan Kepemiluan di Maros Sasar Generasi Muda
Bawaslu bersama HMI Cabang Maros menggagas penyelenggaraan Sekolah Demokrasi dan Kepemiluan. Kegiatan ini berlangsung sejak 20 Mei hingga 12 Juni mendatang. Foto/Dok Bawaslu Maros
A A A
MAROS - Bawaslu bersama HMI Cabang Maros menggagas penyelenggaraan Sekolah Demokrasi dan Kepemiluan. Kegiatan ini berlangsung sejak 20 Mei hingga 12 Juni mendatang, dengan menyasar generasi muda. Para peserta merupakan perwakilan OKP dan mahasiswa.

Ketua Bawaslu Sulsel, HL Arumahi, saat pembukaan sekolah Demokrasi dan Kepemiluan mengungkapkan, kegiatan ini sangat strategis dalam pembangunan demokrasi. Kegiatan ini merupakan upaya membangun kesadaran politik dan demokrasi generasi muda melalui pengawasan partisipatif.



Arumahi menjelaskan, sekolah ini menjadi acuan dan wadah bagi para pemuda penerus bangsa untuk menggali pengetahuan dan wawasan sehingga terhindar dari budaya-budaya politik yang buruk dan isu-isu krusial lainnya.

"Sekolah kepemiluan dan demokrasi ini menjadi salah satu bentuk kegiatan yang sangat berguna untuk penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan 2024 mendatang. Kami harap peserta sekolah demokrasi ini mampu menjadi pionir dalam menumbuhkembangkan demokrasi di tengah masyarakat," kata dia, saat membuka kegiatan tersebut, Jumat (20/5/2022).

"Dalam praktiknya, pemilu sudah pragmatis dan transaksional terlebih apabila bicara soal politik uang dan ini sangat membutuhkan peran generasi muda untuk memperbaiki keadaan dan menggugah kesadaran di tengah masyarakat, dengan begitu kualitas demokrasi juga dapat dikembangkan," terangnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Maros, Sufirman, mengungkapkan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini sebagai bagian dari program Bawaslu dalam mengembangkan pengawasan partisipatif.

Dia menjelaskan, pihaknya mengapresiasi badan pengelola latihan (BPL) HMI Cabang Maros yang bersinergi dengan Bawaslu untuk menghadirkan kegiatan ini sebagai salah satu langkah mengembangkan pengawasan partisipatif di Maros.



"Melalui ini kami juga berharap dengan meningkatnya peran generasi muda, pemilu 2024 yang akan datang akan jauh lebih baik dari sebelumnya," ungkapnya.

Sebagai informasi, Sekolah Demokrasi dan Kepemiluan ini secara resmi dibuka pelaksanaannya pada 20 Mei. Pihaknya menghadirkan narasumber ahli di bidang kepemiluan dan demokrasi yang melibatkan perwakilan OKP dan mahasiswa di Kabupaten Maros sebagai peserta dan akan berlangsung hingga 12 Juni mendatang.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3056 seconds (0.1#10.140)