Pemkab Pangkep Siapkan Inovasi Mega Macca Atasi Stunting
Muhammad Subhan
Baca Juga:
Ia menjelaskan Messo memiliki makna upaya pemenuhan gizi bagi seluruh balita di Pangkep, khususnya anak yang masih dalam kategori 1.000 hari kehidupan. Adapun Magala adalah capaian berikut yang hendak dicapai, bahwa setelah anak-anak Messo diharapkan Magala alias sehat. Toh, seseorang akan sehat bila semua gizinya terpenuhi.
Selanjutnya, Macca diinginkan ibu menjadi cerdas dalam mengasuh anak. Mulai dari usia balita hingga usia 5 tahun. Bahkan, seorang ibu harus cerdas mengolah makanan sebelum hamil dan masa hamil.
"Sembilan bulan pertama dalam kandungan itu menentukan masa depan anak. Jadi, Messo harus mulai dalam kandungan, lahir hingga 1.000 HPK. Sehingga, dengan Mega Macca kita lahirkan anak yang sehat dan cerdas," ungkap dia.
Inovasi Mega Macca di Pangkep merupakan kolaborasi lintas sektor. Di antaranya yakni Dinas kesehatan, DPMD, Bappalitbangda, Disdukcapil KB, Dinsos, Distan, Disidikbud, Dinas perikanan, Perundistrian, Kemenag serta NGO.
Herlina menyebut angka stunting Pangkep mencapai 14 persen tahun 2020, sementara tahun 2021 turun ke angka 12 persen berdasarkan EPPPGM. Sementara berdasarkan SSGI 34,51 persen turun menjadi 33,1 persen. "Kalau menggunakan SSGI kita turun 1 persen lebih. Kalau menggunakan EPPGMI turun 2 persen," sebutnya.
Selain inovasi Mega Macca, berbagai upaya juga terus dilakukan untuk percepatan penurunan angka stunting di Pangkep. Pemerintah lebih menekankan pelaksanaan kegiatan di lapangan. Termasuk melibatkan PKK proaktif dalam melaksanakan penanganan stunting.
halaman ke-1
- 1
- 2
Berita Terkait
- MYL Kenalkan Potensi Wisata saat Terima Peserta Kejurnas Benteng Kupa Rally
- Cakupan Pemberian Obat Cacing untuk Anak di Lutra Lampaui Target Nasional
- Kabar Baik! Angka Stunting di Gowa Turun Jadi 4,7 Persen
- Resmi Dilantik, PD DDI Siap Bersinergi dengan Pemkab Pangkep
- Wabup Pinrang Ikut Serta Bangun Komitmen Percepatan Penurunan Stunting
- Kabupaten Pangkep Kirim 45 Atlet Berlaga di Popda Sulsel
- Yusran Lalogau Imbau Jamaah Haji Pangkep Fokus Ibadah, Kurangi Penggunaan Hp
- Pemkab Lutra Teken Komitmen Bebas Benturan Kasus Audit Stunting
- Aksi Bersama Cegah Stunting Berpotensi Turunkan Angka di 8 Provinsi Percontohan
- Bappeda Kota Medan: 550 Anak Derita Stunting, Tersebar di 20 Kecamatan
TULIS KOMENTAR ANDA!
