Update COVID-19 di Sulsel: 3.908 Positif, 1.321 Sembuh dan 145 Meninggal

Senin, 22 Juni 2020 - 19:24 WIB
loading...
Update COVID-19 di Sulsel: 3.908 Positif, 1.321 Sembuh dan 145 Meninggal
Laju penyebaran virus corona baru alias COVID-19 di Sulsel masih terbilang tinggi. Foto/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Laju penyebaran virus corona baru alias COVID-19 di Sulsel masih tinggi. Terpantau kasus corona harian masih mencatat tiga digit. Terbaru, ada penambahan 111 kasus, sehingga total positif COVID-19 di Sulsel mencapai 3.908 orang per Senin (22/6/2020).

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, kasus harian corona di Sulsel tertinggi ketiga di Indonesia. Di bawah Jatim (315 kasus) dan DKI Jakarta (127 kasus).

Masih merujuk data tersebut, angka kesembuhan di Sulsel tercatat bertambah 38 kasus. Total pasien sembuh kini mencapai 1.321 kasus. Sedangkan, untuk angka kematian bertambah tujuh kasus sehingga total korban meninggal mencapai 145 orang.



Secara nasional, kasus positif COVID-19 di Indonesia pada hari ini bertambah sebanyak 954 pasien. Sehingga, jumlah positif corona sebanyak 46.845 orang. "Kasus konfirmasi positif sebanyak 954 sehingga total akumulasi kasus positif kita menjadi 46.845 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto.

Yuri mengatakan akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak sebanyak 10.926 sampel. Sehingga, hingga kini jumlah spesimen yang telah diperiksa sebanyak 650.311 sampel yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun Tes Cepat Molekuler di laboratorium jejaring Kementerian Kesehatan.

"Hari ini kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 10.926. Angka ini menurun, karena pada hari minggu kemarin ada 20 laboratorium yang libur. Sehingga total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 650.311 yang diperiksa melalui tes PCR maupun TCM di seluruh laboratorium jejaring," jelas Yuri.

Yuri menambahkan saat ini pasien yang sembuh bertambah 521 orang, sehingga akumulasinya menjadi 18.735 orang. Sementara itu, kasus meninggal bertambah 35 orang sehingga akumulasinya menjadi 2.500 orang.

(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1207 seconds (0.1#10.140)