Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Apresiasi Sinergi Timpora Bandara Sulhas
loading...
Rapat Koordinasi Timpora Bandara Sultan Hasanuddin Internasional Airport Makassar, di Hotel Dalton Makassar, Rabu (25/5/2022). Foto/Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkumham Sulsel ), Liberti Sitinjak mengatakan kehadiran stakeholder terkait dalam pengawasan orang asing di Bandara Sultan Hasanuddin (Sulhas) merupakan kerjasama dan kolaborasi luar biasa yang dilakukan Kanim Makassar.
Apresiasi ini disampaikan Liberti saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Bandara Sultan Hasanuddin Internasional Airport Makassar (SHIAM) T. 2022 di Hotel Dalton Makassar, Rabu (25/5/2022).
"Semakin terkendalinya Covid-19, aktivitas Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Indonesia dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ke luar negeri semakin meningkat sehingga perlu dilakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti yang kita lakukan saat ini," kata Liberti.
Kakanwil mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk menyamakan persepsi dan penyelarasan kondisi saat ini terkait Pengawasan Lalu Lintas Orang Asing dengan dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Liberti juga meminta kepada Kanim Makassar yang saat ini sudah berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) untuk benar-benar bisa mengamanahkan UU No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dari sudut pengawasan orang asing dengan bekerjasama dengan seluruh stakeholder.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Makassar, Agus Winarto mengatakan bahwa Rakor Timpora yang diselenggarakan sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antara instansi di Bandara Sultan Hasanuddin .
"Ini juga dalam rangka pengawasan orang asing yang keluar masuk Indonesia melalui Bandara Hasanuddin, serta mencegah gangguan keamanan dan ketertiban wilayah Indonesia," ungkap Agus.
Kegiatan ini turut dihadiri Kadiv Administrasi Sirajuddin, Kadiv Keimigrasian Jaya Saputera, Narasumber yakni Kabid Inteldakim Kanwil Kemenkumham Sulsel Mirza Akbar.
Selanjutnya, Kakanim Makassar Agus Winarto, dan General Manager Angkasa Pura I Makassar Wahyuddin serta peserta sebanyak 55 Orang perwakilan dari Instansi Terkait.
Apresiasi ini disampaikan Liberti saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Bandara Sultan Hasanuddin Internasional Airport Makassar (SHIAM) T. 2022 di Hotel Dalton Makassar, Rabu (25/5/2022).
"Semakin terkendalinya Covid-19, aktivitas Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Indonesia dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ke luar negeri semakin meningkat sehingga perlu dilakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti yang kita lakukan saat ini," kata Liberti.
Kakanwil mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk menyamakan persepsi dan penyelarasan kondisi saat ini terkait Pengawasan Lalu Lintas Orang Asing dengan dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Liberti juga meminta kepada Kanim Makassar yang saat ini sudah berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) untuk benar-benar bisa mengamanahkan UU No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dari sudut pengawasan orang asing dengan bekerjasama dengan seluruh stakeholder.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Makassar, Agus Winarto mengatakan bahwa Rakor Timpora yang diselenggarakan sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antara instansi di Bandara Sultan Hasanuddin .
"Ini juga dalam rangka pengawasan orang asing yang keluar masuk Indonesia melalui Bandara Hasanuddin, serta mencegah gangguan keamanan dan ketertiban wilayah Indonesia," ungkap Agus.
Kegiatan ini turut dihadiri Kadiv Administrasi Sirajuddin, Kadiv Keimigrasian Jaya Saputera, Narasumber yakni Kabid Inteldakim Kanwil Kemenkumham Sulsel Mirza Akbar.
Selanjutnya, Kakanim Makassar Agus Winarto, dan General Manager Angkasa Pura I Makassar Wahyuddin serta peserta sebanyak 55 Orang perwakilan dari Instansi Terkait.
(agn)
Explore More