Siswa SD hingga SMA Masih Belajar dari Rumah Sampai 4 Juli 2020

Selasa, 23 Juni 2020 - 07:05 WIB
loading...
Siswa SD hingga SMA Masih Belajar dari Rumah Sampai 4 Juli 2020
Perpanjangan masa belajar dari rumah ini berlaku untuk semua satuan pendidikan di Sulsel, baik SD, SMP, SMA/SMK sederajat. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel kembali memperpanjang masa belajar dari rumah. Kebijakan yang menyesuaikan dengan masa status keadaan darurat tertentu COVID-19 di Indonesia. Baca : Belajar dari Rumah Masih Diterapkan, Orang Tua Siswa Tolak Bayar SPP

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Sulsel, Basri mengatakan, perpanjangan ini akan berlaku hingga 4 Juli mendatang, terhitung sejak masa perpanjangan belajar dari rumah yang sebelumnya yang berakhir 20 Juni lalu.

"Perpanjangan masa belajar dari rumah ini berlaku untuk semua satuan pendidikan di Sulsel, baik SD, SMP, SMA/SMK sederajat. Perpanjangan masa belajar di rumah dan juga tidak diperbolehkan berada di lingkungan sekolah termasuk didalamnya asrama bagi yang berstatus boarding school," ungkap Basri kepada SINDOnews, kemarin.

Dengan masih berlakunya masa belajar dari rumah ini, maka proses belajar mengajar melalui online tetap dilakukan. Kebijakan ini kata Dia, selanjutnya akan dievaluasi tergantung dari situasi kondisi COVID-19 yang dianggap mulai terkendali.

Pasalnya skenario sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru masih dipertimbangkan. Rencananya, tahun ajaran baru sekolah akan dimulai pada tanggal 13 Juli 2020. Baca Juga : Tahun Ajaran Baru, Pengenalan Sekolah Dilakukan Via Online

Meski begitu, Basri mengaku untuk tahun ajaran baru masih disiapkan dilakukan secara online. Atau proses belajar mengajarnya masih dilakukan dari rumah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 diingkungan sekolah.

"Kita di Disdik Sulsel masih mempersiapkan skenario tahun ajaran baru nanti. Kalau tetap dibuka tanggal 13 Juli 2020, proses belajar mengajarnya tetap online. Artinya siswa kita tetap belajar di rumah. Untuk sementara kita juga menunggu petunjuk pusat," papar Basri.

Sebelumnya Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin menuturkan, skenario pembelajaran tatap muka di sekolah untuk Sulsel belum saatnya dilakukan. Makanya dia belum merekomendasikan ini dilakukan mengingat angka kasus COVID-19 masih tinggi. Baca Lagi : Disdik Sulsel Siapkan 174.282 Kuota untuk Peserta Didik Baru

Dia berharap, proses belajar mengajar diharapkan masih dilakukan di rumah. Sisa pembelajaran via online saja yang mesti dibenahi. "Untuk mengendalikan pandemik, kami mengharapkan untuk Sulsel supaya tidak melaksanakan pendidikan di kelas. Benahi sistem belajar online," tegas Ridwan.
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0904 seconds (0.1#10.140)