1.464 Hewan Kurban di Maros Disiapkan Jelang Idul Adha

Minggu, 29 Mei 2022 - 17:00 WIB
loading...
1.464 Hewan Kurban di Maros Disiapkan Jelang Idul Adha
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, memastikan ketersedian hewan ternak dalam kondisi aman jelang hari Raya Idul Adha. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAROS - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, memastikan ketersedian hewan ternak dalam kondisi aman jelang hari Raya Idul Adha, pada Juli mendatang.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros Muhammad Danial mengatakan, pihaknya menyediakan sekitar 1.464 hewan ternak untuk perayaan Idul Adha.



"Ketersediaan ternak yang siap untuk diproduksi lebih dari cukup. Ketersediaan sapi di Maros ada sekitar 1.166 ekor, sementara ketersediaan kambing sekitar 298 ekor," rincinya, saat dihubungi Minggu, (29/5/2022).

Dia mengatakan, untuk data ketersediaan hewan kurban masih bersifat sementara. Dari data tersebut bisa saja bertambah menjelang hari raya idul kurban. Dinas Pertanian tetap mempersiapkan sekitar 1.500 sampai 2.000 ekor hewan ternak.

"Apalagi saat ini perekonomian masyarakat sudah cukup membaik. Jadi diperkirakan, permintaan hewan kurban akan tetap tinggi," ujarnya

Menurutnya, untuk sapi dan kambing asal Maros juga dipasarkan di Makassar. Untuk menjaga kesehatan hewan ternak, pihaknya melakukan pemeriksaan rutin kesehatan hewan ternak.

Danial menyampaikan dari hasil surveilans di lapangan, hingga saat ini belum ditemukan kasus PMK di Maros. Pihaknya tengah melakukan upaya antisipasi penularan wabah tersebut agar tidak merambah ke Maros.

“Hingga saat ini Maros masih dinyatakan bersih dari penyebaran wabah PMK. Namun, kewaspadaan mulai dilakukan, melakukan antisipasi dengan surveilans, pengawasan, dan pemantauan jelang momentum kurban,” jelasnya.



Selain itu pihaknya bersama Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) juga memberikan bimbingan kepada peternak sebagai antisipasi PMK.

“Kita himbau kepada peternak untuk menjaga kebersiahan kandang, menyemprotkan disinfektan, memisahkan sapi yang sakit dengan yang sehat,” jelasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2397 seconds (0.1#10.140)