Konsistensi Vale Indonesia dalam Program Keberlanjutan dan Good Mining Practice

Jum'at, 03 Juni 2022 - 15:44 WIB
loading...
Konsistensi Vale Indonesia dalam Program Keberlanjutan dan Good Mining Practice
PT Vale Indonesia terus berkomitmen melaksanakan tata kelola dan praktik operasional yang baik, termasuk dengan menjalankan program berkelanjutan dan good mining practice. Foto/Dok PT Vale
A A A
JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk mendukung rencana perubahan status Kontrak Karya PT Vale Indonesia Tbk (PTVI) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Rencana ini akan memperkuat sinergi MIND ID dan PTVI dalam peningkatan nilai tambah komoditas nikel Indonesia di masa yang akan datang.

Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan, mengatakan saat ini MIND ID memegang kepemilikan saham pada PTVI sebesar 20%. MIND ID menuntaskan transaksi pembelian saham PTVI pada 7 Oktober 2020. "Inisiatif tersebut merupakan bagian dari upaya MIND ID dalam rangka mengelola sumberdaya strategis Indonesia dan meningkatkan portolio serta hilirisasi komoditas nikel Perseroan," kata dia, dalam keterangan persnya, Jumat (3/6/2022).



Pada kuartal 1 tahun 2022, PTVI mencatat kinerja yang positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar US$ 67,7 juta, tumbuh 100,77% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 33,7 juta. Pada kuartal 1 tahun 2022 PTVI mencatatkan pendapatan sebesar US$ 235,08 juta atau tumbuh 13,8% dibandingkan dengan kuartal 1 tahun 2021 yang senilai US$ 206,6 juta. Kinerja optimal PTVI turut berkontribusi kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy, mengatakan Vale Indonesia terus berkomitmen melaksanakan tata kelola dan praktik operasional yang baik. "Komitmen perusahaan terhadap environment, social dan governance (ESG) juga ditunjukkan dengan pemenuhan prinsip ICMM (International Council on Mining and Metals)," ungkapnya.

PTVI memiliki cadangan nikel yang cukup besar dan telah melakukan hilirisasi nikel di Sorowako, Sulawesi Selatan. PTVI juga sedang menginisiasi proyek pengembangan hilirisasi nikel di Blok Bahodopi dan Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

Komitmen keberlanjutan PTVI ditunjukkan dengan deklarasi Perusahaan terhadap komitmen untuk mencapai Net Zero Emission dari scope 1 dan scope 2 pada tahun 2050 atau lebih awal, selaras dengan ambisi Paris Agreement.

PTVI terus berkomitmen menyerap tenaga kerja lokal sebagai bentuk nilai tambah keberadaan perusahaan untuk masyarakat di sekitar wilayah operasional. Hingga saat ini PTVI sudah memperkerjakan 2.966 karyawan dengan presentase 86,6 persen merupakan dari Luwu Timur, dan sebanyak 99,7 persen karyawan yang bekerja di lingkungan perusahaan berasal dari Indonesia.

PTVI melaksanakan program-program pengembangan masyarakat dengan mengedepankan kemitraan 3 pilar yakni, Pemerintah, Masyarakat, dan Perusahaan. “Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM) menggunakan 3 Skema yaitu Pembangunan Kawasan Pedesaan Mandiri (PKPM), Kemitraan Strategis & Kontribusi Strategis” tutur Febriany.

Program PKPM yang dikembangan perusahaan meliputi, penguatan 10 kawasan dengan target minimal 7 konsolidasi, 2 mandiri dan 1 berdaya saing, 10 Badan Kerjasama Antara Desa (BKAD), terciptanya 6 Bumdesma dan 4 Pusat Pertanian, fasilitas produksi pertanian, dibentuknya 2 desa wisata, serta dilakukannya konservasi pesisir laut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2058 seconds (0.1#10.140)