Suporter lecehkan Balotelli, Kroasia dihukum 80 ribu euro

Rabu, 20 Juni 2012 - 00:58 WIB
Suporter lecehkan Balotelli, Kroasia dihukum 80 ribu euro
Suporter lecehkan Balotelli, Kroasia dihukum 80 ribu euro
A A A
Sindonews.com – Palu vonis UEFA menjatuhkan hukuman denda 80 ribu euro kepada Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS). Hukuman yang pertama itu dijatuhkan atas sikap rasialisme suporter Kroasia terhadap striker Italia Mario Balotelli saat bertemu di laga Grup C pada Kamis 14 Juni 2012.

Hukuman itu setimpal dengan ulah fans Kroasia yang melemparkan pisang ke lapangan saat pertandingan. UEFA memberikan kesempatan kepada Kroasia untuk melayangkan banding atas hukuman tersebut. "Banding dapat diajukan tiga hari setelah dijatuhkannya putusan ini,’’begitu bunyi pernyataan UEFA di situs mereka.

Presiden UEFA Michel Platini menegaskan, keputusan penjatuhan sanksi tersebut untuk mendukung program ‘’zero tolerance’’ atas rasisme dan kekerasan di sepak bola. Sebelumnya, Platini telah memperingatkan agar Federasi Sepak Bola Kroasia untuk mengendalikan suporternya agar tidak berulah di Piala Eropa 2012.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Kroasia juga telah dihukum 25,000 euro setelah suporter mereka melemparkan suar ke lapangan saat pertandingan melawan Republik Irlandia di pembuka Grup C pada 10 juni di Poznan, Polandia.

Suporter Kroasia juga melakukan aksi pelemparan suar (flare) ke tengah lapangan saat pertandingan pemungkas Grup C melawan Spanyol, Senin (18/6). Ulah suporter Kroasia itu memaksa wasit Wolfgang Stark menghentikan pertandingan untuk menyingkirkan bom asap tersebut.

Selain menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Kroasia, UEFA telah menunjukkan ketegasannya atas segala bentuk rasisme, pelecehan, atau kekerasan di sepak bola. Sebelumnya, UEFA telah menjatuhkan sanksi denda 100 ribu euro kepada striker Denmark Nicklas Bendtner atas aksi selebrasi golnya dengan menunjukkan celana dalamnya kepada suporter.

Selain denda, Bendtner juga dicekal sekali pertandingan dilarang memperkuat Denmark di kualifikasi Piala Dunia 2014. Sanksi itu diterima Bendtner setelah ia merayakan gol ke gawang portugal dalam laga Grup B pada Rabu 13 Juni lalu.

Sebelumnya, aksi rasisme dan kekerasan kental mewarnai Piala Eropa 2012. Salah satunya adalah UEFA menghukum Federasi Sepak Bola Rusia yang gagal mengendalikan fansnya yang terlibat tawuran dengan suporter Polandia. UEFA mengurangi enam poin Rusia saat kualifikasi Piala Eropa 2016.

Suporter Rusia juga melemparkan suar (flare) saat menghadapi Republik Ceko dalam laga pembuka Grup A pada 8 Juni lalu. Empat petugas cedera terkena suar yang dilemparkan fans Beruang Merah. Fans Rusia juga melecehkan pemain Republik Ceko keturunan Ghana, Theodor Gebre Selassie.

Selain aksi rasisme dan kekerasan yang dilakukan suporter Rusia, timnas Belanda juga menjadi korban tindakan serupa. Timnas Belanda mendapat perlakuan rasisme saat melakukan sesi latihan terbuka di Krakow, Polandia.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5277 seconds (0.1#10.140)