Tiga Kecamatan Terpencil di Luwu Utara Dapat Alat Penguat Sinyal

Selasa, 23 Juni 2020 - 17:51 WIB
loading...
Tiga Kecamatan Terpencil di Luwu Utara Dapat Alat Penguat Sinyal
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat mencoba penguat sinyal untuk transaksi keuangan. Foto: Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menghidupkan sistem transaksi keuangan, dengan memasang sejumlah alat penguat sinyal atau Very Small Aperture Terminal (VSAT).

Kali ini 3 Kecamatan yakni Rongkong, Seko dan Rampi yang mendapat alat tersebut, agar warga bisa menikmati layanan ini.

Ada sembilan VSAT yang akan terpasang di wilayah Rongkong Seko dan Rampi. Enam di antaranya sudah terealisasi.



Bupati Indah Putri Indriani bersama Pimcab BRI Masamba Agus Adi Hermanto meninjau pemanfaatan VSAT di tiga titik, masing-masing di Desa Kanandede, Rinding Allo dan Limbong, Minggu (22/6/2020).

“Ini bentuk support BRI sebagai agent of development dan bagian dari inklusi keuangan,” kata Pimcab BRI, Agus Adi Hermanto.

Menurut Agus, VSAT ini adalah sebuah alat untuk mempermudah transaksi warga melalui agen brilink.

“Tentu ini mempermudah warga dalam melakukan transaksi keuangan,” kata Agus seraya menyebutkan, kehadiran VSAT juga dalam rangka mendekatkan fungsi bank kepada masyarakat.
“Semoga ini bisa menunjang program pemerintah dan mengedukasi masyarakat, salah satunya program one account, one people,” harapnya.

Atas terpasangnya VSAT di tiga wilayah kecamatan pegunungan ini, Agus sebagai Pimpinan Cabang BRI Masamba menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Lutra yang memercayakan BRI sebagai mitra dalam pembangunan daerah, khususnya dalam memberikan kemudahan bertransaksi bagi warga yang ada di wilayah pegunungan.

“Terima kasih kepada Pemda Lutra karena telah memercayakan kepada kami selaku mitra bank untuk bersama-sama membantu dalam pembangunan daerah,” ujar Agus.



Bupati Indah Putri Indriani menuturkan, dengan hadirnya fasilitas ini tentu akan memudahkan warga melakukan transaksi secara daring (online) yang selama ini dilakukan secara luring (offline).

“Bukan cuma itu, manfaat dari fasilitas ini banyak sekali. Bisa juga digunakan untuk transaksi perbankan lainnya, seperti untuk menabung, transfer, bayar listrik, dan lain sebagainya,” terang Bupati Indah Putri Indriani.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.0059 seconds (0.1#10.140)