Presiden Pertanyakan Penanganan COVID-19 di Sulsel, Gubernur Yakin Tertangani

Rabu, 24 Juni 2020 - 17:17 WIB
loading...
Presiden Pertanyakan Penanganan COVID-19 di Sulsel, Gubernur Yakin Tertangani
Presiden Jokowi bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengundang Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah, bertemu di Istana Negara, Senin (22/6/2020). Pertemuan ini membahas terkait penanganan COVID-19 di Sulsel.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, tidak menampik hal tersebut. Dia mengaku Presiden Jokowi mempertanyakan langkah penanganan COVID-19 di Sulsel sebagai salah satu provinsi yang angka kasusnya cukup tinggi di Indonesia.

Di hadapan Jokowi, Gubernur Nurdin mengaku optimistis dan berjanji penanganan virus corona di Sulsel bisa segera teratasi. Seluruh pihak telah bersinergi untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan ini.

"Presiden menanyakan ke saya, 'pak gubernur gimana? Apa bisa ditangani?'. 'Insya Allah, pak (Jokowi)', saya bilang. Jadi kita janji, kita akan selesaikan bersama-sama," sebut Gubernur Nurdin yang ditemui di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (24/6/2020) siang tadi.



Dia menjelaskan permasalahan COVID-19 ini adalah masalah bersama yang secara sinergi harus diselesaikan secara bersama pula. Fokus utama penanganannya di Kota Makassar sebagai episentrum penanganan.

"Makanya saya kira tidak akan mungkin soal kasus COVID-19 ini bisa selesai kalau hanya mengandalkan provinsi. Kita butuh kerjasama, sinergi semua. Bahkan saya berharap bahwa Kota Makassar harus lebih terukur lagi langkahnya. Jadi bagaimana caranya, Makassar ini kita coba atasi cepat karena 80% kasus COVID-19 ada di Makassar," urai dia.

Diketahui, penanganan COVID-19 di Sulsel dilaksanakan melalui program trisula. Atau yang disebut tiga upaya pengendalian pengendalian COVID-19 yakni massive tracking, intensive testing, dan public health education.

"Yang harus kita lakukan juga edukasi secara masif ke masyarakat. Betapa bahayanya COVID-19 ini," tegas Gubernur Nurdin.

(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1986 seconds (0.1#10.140)