Pelaku Wisata di Gowa Diingatkan Terapkan Protokol Kesehatan

Rabu, 24 Juni 2020 - 17:48 WIB
loading...
Pelaku Wisata di Gowa Diingatkan Terapkan Protokol Kesehatan
Kota wisata Malino yang dipadati pengunjung pasca penerapan new normal. Bupati Adnan mewarning pelaku wisata terapkan protokol kesehatan. Foto: Istimewa
A A A
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa , mewarning para pelaku wisata untuk menerapkan protokol kesehatan seiring dengan pemberlakuan new normal .

Salah satunya kawasan wisata alam Kota Malino, di Kecamatan Tinggimoncong yang beberapa pekan ini ramai dikunjungi wisatawan.



Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, Pemkab Gowa akan menyiapkan surat pernyataan untuk mengikuti protokol kesehatan dan akan dilakukan pengawasan selama satu bulan setelah usaha tersebut beroperasi.

"Ketika tidak mengindahkan standar protokol kesehatan, maka bersedia usahanya kembali ditutup oleh pemerintah sebagai sanksi. Olehnya itu, saya meminta Pak Sekda untuk membuat surat edaran kepada seluruh tempat wisata dan rumah makan," tegasnya, Rabu (24/6/2020)

Untuk itu, pemerintah setempat diminta dapat lebih tegas dalam mengawasi seluruh tempat wisata maupun restoran yang telah beroperasi. Bahkan ia menginstruksikan agar seluruh pemilik tempat wisata maupaun rumah makan sebelum membuka usahanya wajib menyiapkan skema protokol kesehatan.

Antara lain, menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, mengatur jarak, mengimbau agar pengunjung memakai masker, pelayanan di tempat makan wajib menggunakan face shield dan wajib bermasker dan menjaga kebersihan.

"Kalau sudah sesuai standar protokol kesehatan COVID-19 berarti mereka bisa buka dan baru kita beri izin buka. Tetapi kalau belum menerapkan tanda-tanda protokol kesehatan kami perintahkan untuk tidak dioperasikan," tegas Adnan.



Dirinya berharap seluruh pemilik tempat wisata dan rumah makan terlebih dahulu mengajukan izin kepada Pemerintah Kabupaten Gowa sebelum membuka. Karena, akan ditindaklanjuti dengan melakukan verifikasi oleh tim yang akan dibentuk oleh pemerintah daerah.

"Supaya betul-betul ada kesungguhan dari pemilik tempat wisata maupaun rumah makan untuk menerapkan standar kesehatan yang ada," harapnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1795 seconds (0.1#10.140)