Sekprov Sulsel Ajak Mahasiswa Edukasi Masyarakat Terkait Literasi Keuangan

Selasa, 21 Juni 2022 - 14:53 WIB
loading...
Sekprov Sulsel Ajak Mahasiswa Edukasi Masyarakat Terkait Literasi Keuangan
Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani, saat menghadiri Kick Off Program Literasi Keuangan Mahasiswa KKN Unhas di Baruga Prof Baharuddin Lopa, Kampus Unhas, Makassar, Senin (20/6/2022) kemarin. Foto/Dok Pemprov Sulsel
A A A
MAKASSAR - Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani, mengajak mahasiswa untuk mengedukasi masyarakat perihal program literasi keuangan , baik itu soal investasi maupun industri keuangan. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Kick Off Program Literasi Keuangan Mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin (Unhas) di Baruga Prof Baharuddin Lopa, Kampus Unhas, Makassar, Senin (20/6/2022) kemarin.

Kick Off tersebut ditandai dengan penyematan atribut KKN oleh Sekprov, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Sulawesi, Maluku dan Papua Darwisman, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel Causa Iman Karana, dan Direktur Alumni dan Penyiapan Karir Unhas Abdullah Sanusi, kepada para mahasiswa yang akan menjalani KKN, sebagai Agen Literasi Keuangan Unhas.



Hayat mengapresiasi program Literasi Keuangan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Unhas yang akan digelar pada Juni hingga Agustus nanti. "Saya mengapresiasi pelaksanaan ini, luar biasa ini inovatif, produktif yang kurang lebih sama dengan visi misi gubernur, yakni inovatif, produktif, kompetitif, daya saing, dan berkarakter," jelasnya.

Menurutnya, dengan mengusung tema Bangkitkan Literasi Keuangan Melalui Mahasiswa Berprestasi, yang menjadi poin dari tema tersebut yakni tidak ada negara maju tanpa pendekatan perbankan yang dilakukan melalui literasi yang tujuannya memberikan sosialisasi, edukasi dan lain sebagainya.

Dari kegiatan KKN ini, kata Hayat, menjadi kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengambil bagian mengenalkan kepada masyarakat terkait dengan literasi keuangan melalui edukasi, baik itu mengenai investasi maupun industri keuangan.

"Dengan literasi itu, maka tidak ada lagi masyarakat kita yang dibodoh-bodohi termasuk jemaah haji dibodoh-bodohi juga, nyetor tapi tidak naik haji. Inilah bagian penting teman-teman mengambil bagian mengenal lebih jauh sehingga menjadi agen, door to door ke masyarakat ketika melakukan KKN," terangnya.

Sementara itu, Direktur Alumni dan Penyiapan Karir Unhas, Abdullah Sanusi, menjelaskan program literasi keuangan ini merupakan inisiasi dari OJK bersama Unhas untuk membangkitkan literasi keuangan.

Menurutnya, berdasarkan data dari OJK tingkat literasi masyarakat terkait dengan keuangan, khususnya bagi masyarakat di tingkat pedesaan masih pada angka 30 persen. Sehingga, masyarakat dianggap perlu mendapatkan edukasi terkait dengan literasi keuangan baik berupa investasi maupun terkait dengan program industri keuangan.



"Pada bagian ini kami dari Universitas Hasanuddin melalui aktivitas Kuliah Kerja Nyata, yang Insya Allah akan diikuti oleh mahasiswa kami pada gelombang 108 ini," ungkapnya.

Abdullah juga berharap peran mahasiswa melalui KKN ini sebagai upaya kecil ini dalam membantu dan membangkitkan literasi keuangan di Sulsel, dan juga membantu progress literasi keuangan yang lebih baik di Indonesia secara umum," ungkapnya
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1898 seconds (0.1#10.140)