Nilai Aset Bangunan Stadion Mattoanging Mulai Dihitung

Kamis, 25 Juni 2020 - 08:05 WIB
loading...
Nilai Aset Bangunan Stadion Mattoanging Mulai Dihitung
Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan Sulsel melakukan proses taksasi atau perhitungan nilai aset bangunan di kawasan Stadion Mattoanging. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Bangunan Stadion Andi Mattalatta Mattoanging mulai diverifikasi. Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan Sulsel melakukan proses taksasi atau perhitungan nilai aset bangunan di kawasan tersebut. Baca : Nurdin Abdullah Pastikan Anggaran Stadion Mattoanging Aman

Kepala Bidang Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan Sulsel, Irland Laeba menuturkan, langkah ini salah satu tahapan dalam proses rehab Stadion Mattoanging. Proses taksasi dilakukan, sebelum pembongkaran gedung di lokasi itu dilakukan.

"Kita baru turun ini. Kita targetkan dalam waktu satu minggu selesai," tutur Irland kepada SINDOnews, kemarin. Kata Dia, pihaknya menurunkan tim 14 orang untuk melakukan proses taksasi bangunan Stadion Mattoanging. Baca Juga : Pembongkaran Bangunan Stadion Mattoanging Tunggu Proses Taksasi

Diketahui, Stadion Andi Mattalatta Mattoanging rencana akan dibongkar. Langkah ini ditempuh menyusul rekomendasi hasil pemeriksaan konstruksi oleh tim audit forensik dari Universitas Hasanuddin (Unhas).

Dari hasil audit tim Unhas sebelumnya, direkomendasikan seluruh bangunan dibongkar total. Dengan pertimbangan struktur bangunan atau ketahanan betonnya tidak mampu lagi menopang untuk pembangunan baru.

"Rencana mau dibongkar semua. GOR-nya juga rencananya. Tapi baru mau ditaksasi dulu. Kita utamakan porsir stadionnya dulu. Semua dihitung, besinya, rangkanya," sambung Irland.

Setelah proses taksasi ini, pihaknya akan mengundang kembali instansi terkait, seperti dinas pemuda dan olahraga (Dispora), maupun badan keuangan dan aset (BKAD) Sulsel. Untuk membahas tahap lanjut, termasuk pembongkaran yang diproses melalui pokja unit layanan pengadaan.

"Nanti akan diundang pihak terkait bahwa ini hasil perhitungannya, dan dibawa ke aset. Kalau proses pembongkarannya nanti akan dilelang, tapi itu masuk di pokja. Jadi bukan kita yang bongkar," pungkas Irland.

Sekretaris Tim Rehabilitasi Stadion Mattoanging, Muhlis Mallajareng mengaku, proses taksasi menjadi langkah ini menjadi penting sebelum pembongkaran total dilakukan. Setelah taksasi dilakukan, selanjutnya dilakukan proses lelang untuk jasa pembongkaran bangunannya.

"Jadi dinas perumahan nanti menghitung taksasinya berapa nilai asetnya. Setelah itu baru dilelang, siapa (pihak pengusaha) pemenangnya, itu yang bongkar," ucap Muhlis.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sulsel ini tak menampik seluruh bangunan di kawasan stadion saat ini harus dibongkar. Secara keseluruhan hasil audit konstruksi itu, struktur bangunan tidak dapat dipertahankan.

"Rekomendasinya dibongkar semua. Tim audit dari Unhas setelah diperiksa, dihitung ketahanan betonnya belum mampu menopang untuk pembangunan baru. Standar beton yang ada saat ini tidak sesuai standar," jelasnya.
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4039 seconds (0.1#10.140)