Bawaslu Lutra Rakor Penguatan Pemahaman Pengawasan Penyandang Disabilitas

Selasa, 05 Juli 2022 - 10:39 WIB
loading...
Bawaslu Lutra Rakor Penguatan Pemahaman Pengawasan Penyandang Disabilitas
Bawaslu Lutra menggelar Rakor Penguatan Pemahaman Pengawasan kepada Penyandang Disabilitas di Aula Kantor Camat Sukamaju, Minggu (3/7/2022). Foto/Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Bawaslu Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Pemahaman Pengawasan kepada Penyandang Disabilitas di Aula Kantor Camat Sukamaju, Minggu (3/7/2022).

Kegiatan ini dihadiri Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Luwu Utara, Kabid Dinas Sosial Hasmiani serta Camat Sukamaju Muhammad Pajar.

Ketua Bawaslu Luwu Utara, Muhajirin mengatakan, penyandang disabilitas di Luwu Utara posisinya sangat kuat dengan adanya Peraturan Daerah.



“Anda bisa membuat kegiatan apa saja, itu dilindungi oleh Perda, selama tidak bertentangan dengan konsep negara. Kedudukan penyandang disabilitas di Luwu Utara sangat luar biasa," kata Muhajirin.

Dia juga mengajak seluruh penyandang disabilitas untuk menghindari praktik politik uang, menyebarkan isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) dan ujaran kebencian (hate speech).

“Saya harap penyandang disabilitas mengecek namanya setiap saat, baik pada pemutakhiran Daftar Pemilih Sementara (DPS) maupun Daftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga saat pemungutan suara, Anda dapat menggunakan hak pilihnya di TPS,” ajaknya.

Tak lupa ia juga mengajak masyarakat lainnya untuk terus melakukan kontrol terhadap penyelenggaran pemilu. "Saya mengajak untuk mengkritisi Penyelenggara Pemilu ketika membuat TPS tidak ramah terhadap penyandang disabilitas," tandasnya.



Sebelumnya, Anggota Bawaslu Luwu Utara, Sriwati Sukma, mengatakan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama di depan hukum, yaitu hak memilih dan dipilih.

“Dalam hal memilih, Anda berhak menyalurkan hak pilihnya, sedangkan dalam hal dipilih, Anda berhak menjadi calon, baik itu calon legislatif maupun calon kepala daerah,” kata Sriwati.

Sementara Koordinator Divisi PHL Bawaslu Luwu Utara, Ibrahim Umar, menegaskan bahwa data terintegrasi penting untuk merumuskan secara bersama-sama hak-hak bagi penyandang disabilitas.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2057 seconds (0.1#10.140)