Stasiun Geofisika Gowa Gandeng Pemkab Pinrang Gelar Sekolah Lapang

Rabu, 13 Juli 2022 - 17:20 WIB
loading...
Stasiun Geofisika Gowa Gandeng Pemkab Pinrang Gelar Sekolah Lapang
Stasiun Geofisika Gowa menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang menggelar Sekolah Lapang Geofisika di MS Hotel, Rabu (13/7/2022). Foto/Dok Pemkab Pinrang
A A A
PINRANG - Stasiun Geofisika Gowa menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang menggelar Sekolah Lapang Geofisika di MS Hotel, Rabu (13/7/2022). Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar sadar terkait bahaya dan mitigasi bencana.

Pelaksanaan Sekolah Lapang Geofisika menghadirkan elemen masyarakat terkait mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami.



Kepala Stasiun Geofisika Gowa, Rosa Amelia, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini pada dasarnya dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan terkait kesiap-siagaan terhadap bencana gempa bumi dan tsunami.

Selain diisi dengan penyampaian paparan dan diskusi terkait potensi kegempaan dan tsunami, kegiatan ini juga akan diisi dengan sesi simulasi dalam ruangan yang mensimulasikan terjadinya gempabumi M 7,5.

Sementara itu, Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi, yang hadir secara virtual mengungkapkan, Kabupaten Pinrang dipilih sebagai salah satu tempat pelaksanaan Sekolah Lapang Geofisika. Pinrang dipilih karena dianggap sebagai salah satu wilayah yang rawan.

Ia pun meminta masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam mengurangi dampak jika bencana gempa bumi dan tsunami terjadi.



Sekretaris Kabupaten Pinrang , Budaya, yang hadir mewakili Bupati Pinrang membuka kegiatan ini mengungkapkan, Pinrang yang memiliki garis pantai sepanjang 97 Km harus bersyukur karena kegiatan Sekolah Lapang Geofisika dilaksanakan di daerahnya.

Selain sebagai upaya edukasi, lanjutnya, kegiatan ini juga diharapkan mampu membangun sikap kesiapsiagaan dan para peserta dapat menjadi edukator bagi masyarakat lainnya dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami.

"Kegiatan ini diharapkan bermanfaat dan dapat mengurangi dampak dan resiko bencana gempa bumi dan tsunami," tuturnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1421 seconds (0.1#10.140)