32 Ton Rempah Produksi Petani Indonesia Tembus Pasar Dubai

Senin, 18 Juli 2022 - 14:05 WIB
loading...
32 Ton Rempah Produksi Petani Indonesia Tembus Pasar Dubai
Dua kontainer atau 32 ton rempah khususnya lada hitam dari petani di Indonesia diekspor ke negara Dubai. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Rempah-rempah dari Indonesia masih menjadi primadona di luar negeri. Terbukti, hingga saat ini cukup banyak negara yang meminati komoditas unggulan dari Indonesia.

Hal itu memantik jiwa bisnis pasangan muda yang bermukim di Bali, Ferdy Ch Manganti dan Rifma Dara, untuk memenuhi permintaan pembeli rempah, khususnya dari negara yang terkenal dengan gedung tertingginya di dunia, yakni Dubai .



Bernaung di bawah bendera Dafe Spices Indonesia (DSI), sang owner Ferdy Ch Manganti dan Rifma Dara mulai merintis pengiriman atau ekspor perdana sebanyak 2 kontainer atau 32 ton rempah khususnya lada hitam dari petani di Indonesia ke negara Dubai.

"Pada sekitar awal Juli lalu kami sudah melakukan pengiriman perdana sebanyak 32 ton lada hitam ke Dubai. Permintaan dari negara ini cukup tinggi, utamanya untuk rempah-rempah. Kini kami sedang memersiapkan lagi untuk pengiriman berikutnya," tutur Ferdy.

Dafe Spices Indonesia atau DSI sendiri menurut dia, adalah perusahaan trader sekaligus supplier lada hitam di Indonesia. “Kami siap memenuhi permintaan pasar lada hitam, untuk kebutuhan dalam dan luar negeri,” ujarnya.

Lanjut dia, selain untuk kebutuhan pasar di luar negeri, DSI juga sudah memulai penjualan lokal ke beberapa supermarket di Indonesia. "Untuk pasar lokal komoditas rempahnya cukup beragam, yakni lada hitam, lada putih, pala, kemiri, kayu manis dan lain-lain," jelas Ferdy

Semua komoditas rempah yang disediakan DSI kata Ferdy, bisa dicek di link website yang disediakan, yaitu www.dafespicesindonesia.com.

“Semua jenis rempah dan informasi terkait rempah yang kami sediakan bisa dibaca di website DSI, silakan dicek,” ucapnya.



Menurut ayah satu anak ini, selain memenuhi permintaan pasar luar negeri maupun dalam negeri yang lumayan tinggi untuk rempah, salah satu tujuannya menggalakkan misi perdagangan ini adalah untuk membantu para petani di Indonesia, khususnya petani yang menghasilkan komoditas rempah-rempah.

“Semoga ke depan kami bisa memenuhi semua permintaan rempah dari luar negeri, tidak hanya dari Dubai, tetapi dari semua negara. Dan semoga petani rempah di Indonesia semakin makmur dan berjaya, sehingga bisa menghasilkan komoditas rempah yang berkualitas dan layak ekspor,” tukasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1336 seconds (0.1#10.140)