Bill Gates Bela WHO dari Tudingan Presiden Donald Trump

Minggu, 26 April 2020 - 21:31 WIB
loading...
Bill Gates Bela WHO dari Tudingan Presiden Donald Trump
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, Bill Gates membela Badan Kesehatan Dunia (WHO) dari tudingan Presiden Donald Trump. Menurutnya, tuduhan Trump bahwa WHO telah salah menangani pandemi Corona kuranglah tepat.

"WHO jelas sangat, sangat penting dan harus benar-benar mendapatkan dukungan ekstra untuk melakukan peran mereka selama epidemi ini," kata Gates. ( Baca:Oknum Militer Rwanda Perkosa Wanita yang Langgar Aturan Lockdown)

Miliarder pendiri Microsoft ini juga mengatakan bahwa dirinya tidak percaya Trump akan menindaklanjuti ancamannya untuk menarik dana untuk WHO. Belum lama ini Trump memang mengumumkan untuk menyetop pendanaan buat WHO karena dinilai bias terhadap China, seterunya di perang dagang.

Kepedulian Bill Gates terhadap pandemi Corona tak sampai di situ. Gates menyatakan bahwa yayasannya akan memfokuskan semua sumber dayanya untuk memerangi virus corona. Termasuknya menyediakan pendanaan hingga triliunan rupiah.

Filantropis dan pendiri Microsoft Corp itu mengatakan bahwa Yayasan Bill & Melinda Gates, dengan dana abadi melebihi US$ 40 miliar atau sekitar Rp 620 triliun (kurs Rp 15.500), akan memberikan "perhatian total" pada pandemi yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang dan mengguncang ekonomi dunia.

Menurut Bill Gates pandemi Corona dapat merugikan ekonomi global "puluhan triliun dolar".
"Anda akan memiliki ekonomi dengan tingkat aktivitas yang sangat berkurang selama bertahun-tahun," kata Gates.

Yayasan ini sendiri sudah menyumbang US$ 250 juta atau sekitar Rp3,85 triliun untuk membantu melawan virus corona dan melibatkan unit yang sebelumnya didedikasikan untuk memerangi penyakit lain untuk bergabung dalam pertempuran melawan pandemi Corona.

"Kami telah mengambil organisasi yang berfokus pada HIV dan malaria dan pemberantasan polio, dan hampir seluruhnya menggesernya untuk bekerja pada ini," katanya kepada FT.
(ihs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2288 seconds (0.1#10.140)