IKM Chocotua Didukung untuk Produksi Coklat Bantaeng

Rabu, 20 Juli 2022 - 15:59 WIB
loading...
IKM Chocotua Didukung untuk Produksi Coklat Bantaeng
Industri Kecil Menengah (IKM) ChocoTua Bantaeng mendaoat dukungan penuh dari Balai Diklat Industri (BDI) Makassar untuk memproduksi coklat sendiri. Foto: Istimewa
A A A
BANTAENG - Industri Kecil Menengah (IKM) ChocoTua Bantaengmendapat dukungan penuh dari Balai Diklat Industri (BDI) Makassar untuk memproduksi coklat sendiri agar bisa meningkatkan perekonomian para petani.

Kepala BDI Makassar, Elisa Martina Katili mengatakan IKM ChocoTua Bantaeng, sangat menginspirasi apalagi IKM ini didirikan oleh anak muda terbaik di Kabupaten Bantaeng.



"Sangat bagus sekali, karena anak-anak muda yang maju, walaupun pasti akan banyak tantangan. Maka dari itu betul-betul dibutuhkan support dari pemerintah seluruh masyarakat," ujarnya.

Lanjut, Elisa mengatakan akan mendukung penuh IKM Chocotua Bantaeng karena melihat dari rasa kepeduliannya terhadap petani dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terhususnya warga Bantaeng.

"Saya sangat mendukung sekali, karena rasa empati masyarakat Bantaeng terutama anak-anak mudanya, untuk pengembangan kakao ini," katanya.

Pendiri IKM Chocotua, Sabri, mengucapkan terimakasih atas kesediaan Kepala BDI Makassar menerima kunjungan kami dan memberikan kesempatan untuk mengunjungi tempat produksi pengolahan kakao secara langsung.

“Terimakasih atas dukungan kepada pelaku IKM khususnya IKM Chocotua tentunya ini menjadi semangat kami untuk terus berbuat dalam peningkatan produksi sehingga berdampak pada peningkatan nilai kakao petani Bantaeng,” katanya.

Selain itu, Chocotua telah melakukan kerja sama bersama kelompok tani dalam penyediaan bahan baku biji fermentasi dengan lokasi 20 Hektar yang diisi 160.000 pohon dengan berbagai jenis variates kakao.

“Kami juga telah melakukan kerja sama bersama kelompok tani di Bantaeng dengan luas lahan 20 Hektar diisi 160.000 pohon kakao dengan berbagai jenis variates kakao dan pengembangan unit pengolahan biji kakao fermentasi,” ungkapnya.



(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3990 seconds (0.1#10.140)