Dua Bupati Luwu Puji Kinerja Ansar Pandaka saat Jadi PNS

Rabu, 20 Juli 2022 - 19:35 WIB
loading...
Dua Bupati Luwu Puji Kinerja Ansar Pandaka saat Jadi PNS
Bupati Luwu Basmin Mattayang saat menghadiri pelepasan jenazah mantan Sekda Luwu Ansar Pandaka meninggal dunia Rabu 20 Juli 2022. Foto: Sindonews/Chaeruddin
A A A
LUWU - Dua orang Bupati Luwu memuji kinerja Ansar Pandaka semasa hidupnya saat menjadi pejabat Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Luwu.

Mantan Bupati Luwu , Andi Mudzakkar dan Bupati Luwu Basmin Mattayang, menilai sosok pamong senior seperti Ansar Pandaka patut menjadi contoh dan teladan bagi kalangan PNS di daerah, utamanya Kabupaten Luwu dan Kota Palopo sebagai wilayah pengabdian dia semasa hidupnya.



Mantan Sekda Kabupaten Luwu, Almarhum Ansar Pandaka, di mata Basmin Mattayang adalah sosok pelayan masyarakat yang memiliki semangat kerja cukup tinggi, memiliki semangat pengabdian yang begitu besar.

"Saya kenal sekali dan lama sama-sama, dari periode pertama saya jadi Bupati Luwu. Beliau orang baik, punya semangat kerja yang tinggi dan pekerja keras, memang tidak mengenal lelah dan capek," ujar Basmin, sesaat sebelum melepas jenazah Almarhum Ansar Pandaka, di Kandoa Desa Puty Kecamatan Bua Kabupaten Luwu, Rabu (20/7/2022).

"Sepeti itu yang saya alami dan adinda saya Andi Mudzakkar juga menyampaikan hal sepeti itu saat beliau menjabat Bupati Luwu. Beliau tidak pernah mengenal lelah dan tidak pernah terdengar mengeluh atas pekerjaan apapun diberikan," lanjutnya.

Basmin Mattayang memang dikenal akrab dengan Ansar Pandaka . Bahkan kedekatan itu bukan hanya sebagai keluarga, Ansar Pandaka juga merupakan garda terdepan dalam tim pemenangan Basmin Mattayang di Pilkada Luwu 2019 lalu.

"Saya baru tahu pada MTQ lalu ternyata beliau sempat pingsan di lapangan. Yang saya tahu beliau orang tegar dan sehat tidak ada pekerjaan yang diberikan tidak diselesaikan dengan baik. Dia tidak pernah mengeluh sakit ditengah tugasnya menyukseskan pelaksanaan MTQ kemarin," katanya.



Informasi dari keluarga almarhum, sebelum berangkat MTQ tingkat provinsi, almarhum mulai sakit hingga menghembuskan nafas terakhir rabu pagi.

"Hubungan kemanusiaan nya bagus dan ibadahnya juga bagus, itu dimata saya. Kehadiran kita, memadati rumah almarhum bahkan hingga ke jalan, itu sebagai tanda bahwa almarhum adalah orang bagus, hubungannya dengan sesamanya sangat baik," kuncinya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1038 seconds (0.1#10.140)