Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gowa Target 3.195 Aseptor KB di Tengah Pandemi COVID-19
loading...
Sekretaris Perwakilan BKKBN Sulsel Faisal Fahmi saat meninjau kesiapan Kampung KB Biringjene, Gowa. Foto : SINDOnews/Herni Amir
A
A
A
SUNGGUMINASA - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gowa menargetkan jumlah akseptor KB di daerah berjuluk butta bersejarah itu mencapai 3.195. Baca : 23 Puskesmas di Gowa Dapat Bantuan Kotak Aerosol
Kadis Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemkab Gowa, Sofyan Daud mengatakan, target tersebut sudah disebar ke seluruh Fasyankes yang ada di Gowa.
"Kami mendapat dukungan penuh termasuk dari Dinkes dan bidan-bidan. Dimana para bidan ini sudah siap memberikan pelayanan dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi korona,"ungkapnya di Kampung KB Biringje'ne, Desa Bilibili, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sabtu (27/06/2020).
Dalam kesempatan itu dia juga menjelaskan jika di masa pandemi COVID-19 ini terjadi peningkatan jumlah orang hamil di Gowa, namun tidak signifikan.
Sebab kata dia, sedari awal pihaknya telah mengantisipasi dengan berbagai program giat KB terutama pada saat PSBB yang membuat orang lebih banyak orang tinggal di rumah.
" Dimasa pandemi ini kita tetap mendorong para penyuluh agar tetap proaktif, bekerjasama seluruh fasyankes dan klinik-klinik KB untuk memberikan pelayanan kepada mereka yang mau ber-KB dengan alat kontrasepsi yang tidak terlalu lama di pelayanan seperti pil dan suntikan," jelas Sofyan.
Terkait peringatan Harganas (Hari Keluarga Nasional) yang diperingati pada Senin 29 Juni 2020 ini, dikatakan Sofyan akan ada pelayanan terfokus sesuai program pelayanan sejuta aseptor untuk seluruh Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Perwakilan BKKBN Sulsel Faisal Fahmi mengarahkan agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan PPKB harus selalu secara terpadu dengan lintas sektor yang ada. Baca Juga : Sidak di Gowa, Kemendag Sebut Harga Gula Pasir Stabil
" Kami harapkan Kampung KB ini kegiatan-kegiatannya bisa lebih intens lagi apalagi di masa pandemi ini. Namun tentunya harus dengan protokol kesehatan yang baik. Program menekan angka kelahiran di masa pandemi ini harus tetap menjadi fokus kita," kata Faisal disela kehadirannya meninjau aktivitas jajaram PPKB Gowa di Kampung KB Biringje'ne menjelang Hari Keluarga Nasional 29 Juni.
Kadis Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemkab Gowa, Sofyan Daud mengatakan, target tersebut sudah disebar ke seluruh Fasyankes yang ada di Gowa.
"Kami mendapat dukungan penuh termasuk dari Dinkes dan bidan-bidan. Dimana para bidan ini sudah siap memberikan pelayanan dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi korona,"ungkapnya di Kampung KB Biringje'ne, Desa Bilibili, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sabtu (27/06/2020).
Dalam kesempatan itu dia juga menjelaskan jika di masa pandemi COVID-19 ini terjadi peningkatan jumlah orang hamil di Gowa, namun tidak signifikan.
Sebab kata dia, sedari awal pihaknya telah mengantisipasi dengan berbagai program giat KB terutama pada saat PSBB yang membuat orang lebih banyak orang tinggal di rumah.
" Dimasa pandemi ini kita tetap mendorong para penyuluh agar tetap proaktif, bekerjasama seluruh fasyankes dan klinik-klinik KB untuk memberikan pelayanan kepada mereka yang mau ber-KB dengan alat kontrasepsi yang tidak terlalu lama di pelayanan seperti pil dan suntikan," jelas Sofyan.
Terkait peringatan Harganas (Hari Keluarga Nasional) yang diperingati pada Senin 29 Juni 2020 ini, dikatakan Sofyan akan ada pelayanan terfokus sesuai program pelayanan sejuta aseptor untuk seluruh Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Perwakilan BKKBN Sulsel Faisal Fahmi mengarahkan agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan PPKB harus selalu secara terpadu dengan lintas sektor yang ada. Baca Juga : Sidak di Gowa, Kemendag Sebut Harga Gula Pasir Stabil
" Kami harapkan Kampung KB ini kegiatan-kegiatannya bisa lebih intens lagi apalagi di masa pandemi ini. Namun tentunya harus dengan protokol kesehatan yang baik. Program menekan angka kelahiran di masa pandemi ini harus tetap menjadi fokus kita," kata Faisal disela kehadirannya meninjau aktivitas jajaram PPKB Gowa di Kampung KB Biringje'ne menjelang Hari Keluarga Nasional 29 Juni.
(sri)
Explore More