Jika Warga Patuh, Wabah Covid-19 di Sulsel Hilang Sebelum Ramadhan Berakhir

Senin, 27 April 2020 - 06:25 WIB
loading...
Jika Warga Patuh, Wabah Covid-19 di Sulsel Hilang Sebelum Ramadhan Berakhir
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah menyakiniSulsel dapat bakal terbebas dari wabah virus corona,Covid-19, sebelum Ramadan berakhir. Meski demikian, hilangnya wabah covid-19 ini tak lepas dari peran dan kedisiplinan warga mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

Menurut Gubernur, keyakinan tersebut,tentu tidak mudah untuk dicapai. Apalagi Kota Makassartelah menjadi episentrum penularan virus di Sulsel.

Untuk itu kata Nurdin, pihaknya telah mengupayakan berbagai langkah tepat agar pandemi ini segera berakhir, salah satunya menerapkanpembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus penyebaran virus ini.

Hanya saja, lanjut Nurdin, kebijakan PSBB tersebutmemerlukan dukungan dan komitmen masyarakat Sulsel, sebab menjadi kunci keberhasilan Sulsel mengatasi pandemi ini. Nurdin menilai PSBB akan efektif sebagai sebuah kebijakan untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Saya tidak ada pikiran untuk memperpanjang PSBB. Tetapi kita ingin betul-betul masyarakat Kota Makassar, Gowa, yang menerapkan PSBB ini betul-betul disiplin. Kita komitmen bersama untuk berdiam diri di rumah, jika tidak ada urusan mendesak," tutur Nurdin saat bincang santai persama Pemred SINDO Media, Djaka Susila melalui live instagram SINDONews, kemarin.

Nurdin berharap, masyarakat dalam penerapan PSBB ikut serta menjalankan protokol penanganan Covid-19. Dengan membatasi aktivitas di keramaian, menggunakan masker jika keluar untuk urusan mendesak, dan rajin cuci tangan.

Bagi masyarakat yang terlanjur pernah kontak dengan pasien positif Covid-19, diharapkan segera isolasi mandiri di rumah. Jika ada gejala yang dialami, segera melapor dan memeriksakan diri di rumah sakit rujukan yang disiapkan Pemprov Sulsel.

"Saya kira semakin cepat kita sadar, semakin membangun komitmen, membangun disiplin yang sama, saya yakin dan percaya mudah-mudahan sebelum akhir Ramadan, kita sudah bisa menikmati kebebasan (dari Covid-19)," ujarnya.

Bukan tidak mungkin, Sulsel bisa menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang pertama terbebas dari virus korona. Jika warga ikut mendukung kebijakan pemerintah; disiplin dalam upaya menerapkan physical distancing.

"Jadi saya kira kesadaran masyarakat Sulesl kita harapkan dan ambisi saya adalah kami ingin yang pertama keluar dari virus korona di Indonesia. Mudah-mudahan Sulawesi Selatan menunjukkan kondisi yang sangat baik sehingga korona ini bisa tuntas di sulssl sebelum Ramadan. Itu ambisi kita, tapi kalau disiplin masyarakat masih begini-begini, saya yakin perjalanan kita masih panjang," paparnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)