3 Perilaku yang Mesti Diwujudkan Warga Makassar untuk Kendalikan COVID-19

Sabtu, 27 Juni 2020 - 16:07 WIB
loading...
3 Perilaku yang Mesti Diwujudkan Warga Makassar untuk Kendalikan COVID-19
Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin di sela apel gabungan 3.000 pasukan penyemprot disinfektan. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pj Wali Kota Makassar , Rudy Djamaluddin, menyampaikan ada tiga perilaku utama yang mesti diwujudkan warga guna mengendalikan pandemi COVID-19. Makassar diketahui menjadi episentrum penyebaran virus corona di Sulsel. Lebih dari separuh kasus COVID-19 di Sulsel terjadi di ibukota provinsi ini.

Rudy memaparkan perilaku pertama yang mesti diwujudkan adalah kepatuhan. Ia optimistis bila seluruh warga patuh mengikuti imbauan pemerintah untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan, maka penyebaran COVID-19 dapat ditekan. Alhasil, Makassar seperti harapan bersama bisa bebas dari virus corona.

"Semua elemen masyarakat, siapapun itu harus patuh pada protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, baik menggunakan masker saat beraktivitas, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Jika ini dipatuhi, maka COVID-19 di Makassar akan selesai," kata Rudy, saat memimpin apel gabungan 3.000 pasukan penyemprot disinfektan di Pelataran Pelabuhan Paotere, Sabtu (27/6/2020).



Perilaku kedua yang mesti diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, Rudy menyebut adalah kejujuran. "Kita harus edukasi masyarakat kita untuk tidak perlu malu. Toh COVID-19 itu bukan aib, masyarakat harus diajak jujur demi keselamatan bersama. Jika ada demam-demam, harusnya jujur dan sampaikan ke RT atau lurah agar diberi perhatian," terang dia.

Terakhir alias yang ketiga, Rudy menyebut warga Makassar harus bisa mewujudkan perilaku kebersamaan. Menurut dia, melalui kebersamaan atau sinergi antar seluruh komponen, maka segala hal yang sulit, termasuk penanganan pandemi ini dapat diatasi.

"Yang ketiga adalah kebersamaan. Dengan bersama tidak ada hal yang tidak bisa kita selesaian," tandasnya.

Penanganan pandemi COVID-19 menjadi atensi utama Rudy. Olehnya itu, sehari setelah dilantik Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, ia bergerak cepat melakukan upaya-upaya pengendalian virus corona di Kota Makassar. Rudy diketahui menggantikan Yusran Jusuf yang dianggap gagal menangani pandemi virus corona di Makassar.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4270 seconds (0.1#10.140)