Pihak Kampus Bakal Bekukan Senat Mahasiswa Buntut Pengkaderan Berujung Maut

Senin, 25 Juli 2022 - 06:53 WIB
loading...
Pihak Kampus Bakal Bekukan Senat Mahasiswa Buntut Pengkaderan Berujung Maut
Seorang Mahasiswi meninggal saat tengah mengikuti pengkaderan senat fakultas di Embun Pagi Lingkungan Butta Toa, Kelurahan Buluttana Kabupaten Gowa. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pihak Universitas Muslim Indonesia (UMI) akan membekukan senat mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) akibat dari pelaksanaan pengkaderan yang berujung maut.

Diketahui, seorang mahasiswi bernama Zhafirah Azis Syah Alam (20), meninggal usai mengikuti pengkaderan yang berlangsung di Embun Pagi Lingkungan Butta Toa, Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa .

Wakil Dekan 3 FKM UMI, Multazam mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi, karena panitia dan peserta pengkaderan masih dalam proses pemeriksaan di Polsek Tinggimoncong.



"Komunikasi kepanitiaan, kita masih menunggu karna panitianya masih ditahan di Polsek. Karena memang hari ini mereka pulang pake mobil dalmas polisi, jadi mereka tertahan semua di sana," terangnya.

Dirinya juga menekannkan, akan memberikan sanksi terhadap lembaga yang menggelar kegiatan tersebut.

"Kita lihat dulu hasil investigasinya apa, tapi pihak kampus itu pasti akan membekukan ini kelembagaan. Kalau pun sesuai SOP pun juga kami tetap akan membekukan kegiatannya ini, kita tidak mau mengambil risiko lagi," sahutnya.

Pihaknya juga tak tanggung-tanggung bila ada oknum mahasiswa yang terbukti melakukan tindak kekerasan dalam kegiatan ini, terlebih pada penyebab kematian korban akan ditindak secara hukum.

"Kalau terhadap oknum mahasiswa ada yang terbukti, yah akan diproses hukum pasti. Karna ini kegiatan bukan lagi di dalam kampus, tapi di luar kampus, mereka sudah memberikan pernyataan hitam di atas putih sebelum melakukan kegiatan ini," tegasnya.



Dalam peristiwa yang menimpa mahasiswanya tersebut, ia mengatakan pihak kampus akan terus melakukan pendampingan.

"Dan pastinya dalam peristiwa ini kami dari pihak kampus tetap mendampingi terus, sembari kita tunggu hasil pemeriksaan visum dari kepolisian," ucapnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2220 seconds (0.1#10.140)