PMK di Bone Menyerang Ratusan Sapi, 47 Ekor Sapi Dipotong Bersyarat

Kamis, 11 Agustus 2022 - 16:17 WIB
loading...
PMK di Bone Menyerang Ratusan Sapi, 47 Ekor Sapi Dipotong Bersyarat
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin meluas di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Ratusan sapi terjangkit PMK. Bahkan 47 di antaranya sudah dipotong bersyarat. Foto/SINDOnews/Justang Muhammad
A A A
BONE - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin meluas di Kabupaten Bone , Provinsi Sulawesi Selatan. Ratusan sapi terjangkit PMK. Bahkan 47 di antaranya sudah dipotong bersyarat. Dua desa yang menjadi lokasi wabah penyakit PMK di Kabupaten Bone yakni Desa Masila dan Desa Masago, Kecamatan Patimpeng.

Patimpeng ini merupakan bagian Selatan Kabupaten Bone , berjarak sekitar 70 kilometer dari ibu Kota Watampone. Wilayah ini salah satu kecamatan produksi sapi terbesar di Bumi Arung Palakka, Kabupaten Bone.



Kepala Desa (Kades) Masila, Arman, menuturkan sudah ratusan sapi dua desa bertetangga, Desa Masila - Masago terjangkit penyakit PMK . "Datanya itu dua desa ini sudah 368 kasus sapi yang terjangkit PMK," kata Arman yang ditemui di Posko Penanganan PMK Bone di Kantor Desa Masila, Kamis (11/8/2022).

Bahkan, kata dia, sudah puluhan sapi yang terjangkit PMK juga sudah dipotong bersyarat. "Jumlahnya itu 47 kasus yang dipotong bersyarat dengan dijanjikan asuransi penggantian uang, mau bagaimana lagi, peternak mau demi untuk memutus mata rantai penyakit PMK di sini," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Patimpeng, A Yunan Helmi, menyebutkan kasus pemotongan bersyarat dengan asuransi sudah dilakukan. "Sudah banyak yang dipotong, jumlahnya itu kalau sapi sebanyak Rp 10 juta per ekor, jika kambing Rp 5 juta per ekor," kata Andi Yunan.

Sekedar diketahui, ratusan ekor sapi terkonfirmasi positif PMK di Bumi Arung Palakka. Pemkab Bone pun sudah menerapkan lockdown ternak atau menutup lalu lintas keluar masuk suplai sapi di Bone.

Awalnya kasus pertama ditemukan di Desa Massila, kemudian di tetangga desanya, Desa Masago, Kecamatan Patimpeng. Diduga pembawa awalnya kerbau yang hendak dijual ke Toraja, namun tidak laku hingga kembali ke Bone . Kerbau itu kemudian pembawa penyakit PMK di Bone.



Penyakit Brucellosis atau PMK merupakan penyakit zoonosis (dapat menular dari hewan ke manusia, dan sebaliknya) yang disebabkan oleh bakteri brucella abortus.

Pada sapi betina, penyakit ini ditandai dengan adanya keguguran dan plasenta yang tertahan, sedangkan pada sapi jantan menyebabkan radang testis dan kelenjar asesoris. Pada manusia, brucellosis dikenal sebagai demam undulan, yaitu kondisi dimana suhu tubuh naik dan turun dalam jangka waktu yang lama.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8842 seconds (0.1#10.140)