Pj Gubernur Akmal Malik Canangkan Gerakan Merdeka Pangan di Sulbar 

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 13:08 WIB
loading...
Pj Gubernur Akmal Malik Canangkan Gerakan Merdeka Pangan di Sulbar 
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, mencanangkan gerakan Merdeka Pangan. Program ditandai dengan menanam bibit jagung dan kedelai. Foto/Dok Pemprov Sulbar
A A A
MAMUJU - Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, mencanangkan gerakan Merdeka Pangan. Program ditandai dengan menanam bibit jagung dan kedelai. Langkah ini merupakan upaya menghadapi ancaman krisis pangan yang menghantui masyarakat global.

Akmal Malik mengatakan gerakan Merdeka Pangan di Sulbar sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, dalam menyiapkan upaya menghadapi krisis pangan global. Khusus di Sulbar, fokus pada dua komoditi yakni jagung dan kedelai.



"Sasaran tanam hari ini untuk jagung dan kedelai di lahan seluas 14 hektare di sejumlah titik tersebar di 6 kabupaten se- Sulbar . Ini langkah awal, selanjutnya penanaman oleh 6 kabupaten dan target kita 40 ribu hektare," ujar Akmal Malik.

Dia memaparkan 40 ribu hektare lahan untuk penanaman jagung dan kedelai ini rencananya tersebar pada lahan yang dikelola petani, masyarakat umum dan pemerintah di 6 kabupaten. "Dari target luas tanam tersebut, diharapkan dapat memproduksi enam ton per satu hektare nantinya," ujar Akmal Malik.

Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah pada Kementerian Dalam Negeri ini mengingatkan agar hasil panen dari lahan yang telah digarap melalui gerakan Merdeka Pangan bukan untuk diperjualbelikan.

"Kita bagikan ke masyarakat saya minta jangan dijual. Karena ini semoga menjadi langkah baik untuk ketahanan pangan di Sulbar khususnya menghadapi krisis pangan," kata Akmal.

Dia pun berterima kasih atas dukungan dan kerjasama berbagai pihak sehingga gerakan Merdeka Pangan dapat berjalan lancar. "Terima kasih kepada masyarakat, petani. Gerakan ini bisa sukses ketika kita bersinergi, kuncinya kolaborasi," pungkasnya.

Hadir secara virtual, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Sulbar memiliki potensi besar seperti padi, jagung dan kedelai sehingga dengan adanya pencanangan tersebut dapat menambah nilai produksi pangan di Sulbar.

"Masalah pangan merupakan masalah yang sangat penting dan tidak bisa ditunda," ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5097 seconds (0.1#10.140)