Keamanan Pangan Harus Jadi Perhatian di Tengah Perang Melawan COVID-19

Selasa, 30 Juni 2020 - 12:21 WIB
loading...
Keamanan Pangan Harus Jadi Perhatian di Tengah Perang Melawan COVID-19
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, M Ansar. Foto: Humas Pemkot Makassar
A A A
MAKASSAR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, M Ansar mengingatkan pentingnya keamanan pangan di tengah perang melawan pandemi COVID-19 .

Menurut Ansar, memperhatikan keamanan pangan penting, sebab masih ditemukannya kasus-kasus keracunan bahan pangan, dan semakin meningkatnya kesadaran serta tuntutan masyarakat terhadap makanan yang sehat dan halal, seperti diatur dalam Undang-undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012.



"Keamanan pangan penting untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat. Selain itu, keamanan pangan juga dimaksudkan untuk mencegah cemaran biologis, dan kimia yang dapat membahayakan kesehatan manusia," kata Ansar di Hotel Novotel, Makassar, Selasa (30/6/2020).

Ia mengingatkan, masyarakat selaku konsumen juga perlu mengetahui jika setiap bahan pangan, baik segar maupun olahan, dapat mengandung residu bahan kimia yang membahayakan kesehatan manusia. Agar keamanan pangan dapat tercapai kata Ansar, dibutuhkan intervensi keamanan pangan di tingkatan sekolah, kelurahan, dan pasar.

Bentuk intervensi keamanan pangan di sekolah menurut Ansar dapat dilakukan dengan memastikan jajanan di kantin sekolah bersih, berkualitas, dan layak konsumsi. Tujuannya agar asupan gizi anak sekolah dapat terpenuhi melalui jajanan yang sehat.

Sementara di level kelurahan, intervensi keamanan pangan dilakukan untuk membentuk kelurahan dengan pangan aman, dan intervensi pasar dilakukan agar pasar yang ada dapat mendistribusikan dan menjual produk-produk yang aman, dan bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, boraks, dan zat pewarna.



"Meski kita masih berada di tengah pandemi COVID- 19, pasar masih menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi sehingga perlu ditekankan cara berjualan sehat, bahan makanan yang dijual bersih, tidak mengandung bahan berbahaya, dan tetap menerapkan protokol kesehatan," lanjutnya.

Hal itu menurut Ansar, dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Makassar sekaligus memenuhi konsumsi pangan yang sehat, aman, dan bergizi.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7113 seconds (0.1#10.140)