Aksi Gerak Jalan Waria di Kabupaten Luwu Dikecam

Kamis, 18 Agustus 2022 - 18:14 WIB
loading...
Aksi Gerak Jalan Waria di Kabupaten Luwu Dikecam
Kelompok waria ikut dalam gerak jalan indah yang digelar Paniatia HUT Kemerdekaan RI Kabupaten Luwu, Rabu (18/8/2022). Foto: istimewa
A A A
LUWU - Gerak jalan yang melibatkan kelompok wanita pria (waria) di Kabupaten Luwu dalam rangka HUT Kemerdekaan RI pada Rabu, 17 Agustus kemarin, mendapat kecaman dari sejumlah pihak.

Di dunia maya, ramai masyarakat mengomentari unggahan video yang memperlihatkan kelompok waria ini ikut gerak jalan. Mereka menilai, tidak semestinya kelompok ini diberi ruang dalam kegiatan seperti itu.

Baca Juga: Waria
"Pendapat saya, ini adalah penyakit masyarakat yang mestinya pemerintah ikut memberikan solusi menyembuhkan mereka, bukan malah sebaliknya memberi ruang promosi tumbuhnya penyakit tersebut lebih besar di tengah-tengah masyarakat," lanjut Basman.

Mestinya panitia HUT RI di Kabupaten Luwu sadar akan hal tersebut. "Belum jika kita berbicara soal agama, tentu hal tersebut dilarang agama bahkan Rasulullah SAW melaknatnya," katanya.

Sementara itu, Ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulsel, Zulkifli meminta agar kebebasan berekspresi tidak serta merta melabrak norma agama dan etika moral.

"Kami sangat menghargai kebebasan berekspresi tetapi janganlah kebebasan itu justru merusak tataran norma agama, dan etika moral. Kami rasa sangat banyak kegiatan bermanfaat dan sifatnya menghibur yang bisa kita tampilkan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan kita tanpa harus menciderai norma agama dan budaya kita," ucap Zulkifli.

Berbeda dengan penampilan kelompok peserta gerak jalan lainnya yang tertutup, membuat kelompok waria ini menjadi tontonan warga yang hadir, baik dari kalangan anak-anak hingga orang tua.

Baca Juga: waria
"Kejadian di Walmas, dampak dari kegiatan bola voli waria. Apakah mau di Selatan juga berdampak seperti itu. Saya bukan peramal, namun perlu kita ingat, sebagai orang beriman kita percaya isi Al Qur'an, akan janji Allah SWT. Luwu kota religius, jangan cemari dengan kegiatan yang mengundang murkanya Allah SWT," tandasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2378 seconds (0.1#10.140)