Tiga Menteri Ikut Penanaman Dukung Rehabilitasi Kawasan Mangrove

Jum'at, 19 Agustus 2022 - 18:08 WIB
loading...
Tiga Menteri Ikut Penanaman Dukung Rehabilitasi Kawasan Mangrove
Pelabuhan Indonesia atau Pelindo melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), melaksanakan program Rehabilitasi Kawasan Mangrove seluas 31 Hektar di Kabupaten Maros Jumat, (19/08/2022). Foto: Sindonews/Maman Sukirman
A A A
MAROS - Pelabuhan Indonesia atau Pelindo melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), melaksanakan program Rehabilitasi Kawasan Mangrove seluas 31 Hektar di Kabupaten Maros Jumat, (19/08/2022).

Program kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Sakti Wahyu Trenggono, Menteri BUMN yang diwakili oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi, Tedi Bharata, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Komisaris Utama Pelindo, Direktur Utama Pelindo, Perwakilan Duta Besar, Kepala BRGM, Rektor Universitas Hasanuddin dan Perwakilan World Bank.



“Program Rehabilitasi Kawasan Mangrove memberikan banyak dampak positif, bukan hanya dalam lingkup pelestarian lingkungan dan penanganan perubahan iklim, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang bagi generasi penerus dalam menanamkan pemahaman akan pentingnya upaya pemeliharaan lingkungan dan menjaga keseimbangan alam, sebagaimana menjadi upaya dalam pemenuhan Sustainable Development Goals (SDG),” ujar Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.

Program ini merupakan keberlanjutan dari komitmen Pelindo dalam menyukseskan salah satu program pemerintah serta implementasi dari Perjanjian Bersama dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk merehabilitasi Kawasan Mangrove di seluruh Indonesia.

Selama periode tahun 2021, Pelindo telah melakukan rehabilitasi seluas total 126,5 Ha kawasan mangrove yang tersebar di Langsa, Aceh; Indramayu, Jawa Barat; Probolinggo, Jawa Timur; dan Jeneponto-Sulawesi Selatan. Sedangkan untuk tahun 2022, Pelindo berkomitmen untuk melakukan penanaman mangrove seluas total 145 Ha di Langsa Barat, Aceh; Teluk Lamo, Banten; Pasuruan, Jawa Timur; Maros, Makassar, dan lainnya.

“Hingga Agustus 2022, Pelindo bersama KLHK, KKP serta Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDASHL) telah melaksanakan rehabilitasi kawasan mangrove seluas 105 Ha,” ujar Arif Suhartono.

Program Rehabilitasi Kawasan Mangrove oleh Pelindo pada hari ini dilaksanakan serentak di lima titik lokasi yakni seluas 13 Ha di Desa Marana, Kabupaten Maros, 18 Ha di Kuri Caddi, Maros, 20 Ha di Teluk Naga, Banten, 12,5 Ha di Teluk Lamo, Banten, 18 Ha di Langsa Barat, Aceh. Pada pengerjaannya, Pelindo turut melibatkan komunitas masyarakat pesisir yang tergabung dalam Kelompok Penggiat Mangrove sebagai bentuk dukungan perusahaan atas Program Pemulihan Ekonomi Nasional.



“Keberhasilan program ini tidak lepas dari sinergi yang baik dari Pemerintah dan segenap pemangku kepentingan. Tidak lupa, peran serta dan dukungan masyarakat dalam komunitas turut mengambil andil besar. Untuk itu kami juga mengupayakan yang terbaik melalui program pengembangan komunitas (community development) sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat salah satunya dengan memfasilitasi pengembangan usaha produk turunan mangrove, maupun penyediaan fasilitas wisata mangrove,” tutupnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)