Angka Stunting Tinggi, Orang Tua Diminta Perbaiki Pola Asuh Anak

Selasa, 30 Juni 2020 - 17:26 WIB
loading...
Angka Stunting Tinggi, Orang Tua Diminta Perbaiki Pola Asuh Anak
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gowa Priska Paramita. Foto: Istimewa
A A A
GOWA - Angka stunting di kabupaten Gowa masih sangat tinggi, mencapai mencapai 44, 5%, dan berada di urutan keempat tertinggi stunting di Provinsi Sulawesi Selatan.

Data tersebut berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 terkait dengan angka stunting di kabupaten Gowa.



Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan mengatakan, meningkatnya jumlah anak stunting dalam suatu daerah dikarenakan tidak adanya pedoman pasti pola asuh dalam membesarkan anak.

Priska menyebutkan, kebanyakan ibu yang membesarkan anaknya berpedoman kepada orangtua terdahulu, tentang bagaimana cara membesarkan anaknya sehingga banyak orang tua berbeda-beda dalam pola membesarkan anak.

"Permasalahan stunting ini sendiri ketika kami turun di desa-desa banyak yang terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan agar anak tidak stunting. Makanya yang kami dorong adalah menberikan edukasi terkait pola asuh anak yang benar," ujarnya saat menyampaikan arahan pada Rembug Stunting Online Tingkat Kabupaten Gowa via Telekonference, Selasa(30/6/2020).

Seperti halnya dalam proses pemberian asupan khususnya air susu. Menurutnya, masih banyak masyarakat atau ibu yang lebih memilih susu formula dibandingkan memberi Air Susu Ibu (ASI) kepada anaknya.

Padahal ASI menjadi sumber gizi yang baik bagi anak khususnya di 1000 hari pertama kehidupan anak.

"Ternyata bagi orang-orang banyak juga yang masih berpendapat kalau susu formula adalah yang paling bagus untuk bayi. Sehingga banyak salah kaprah mengenai bagaimana caranya membesarkan anaknya," ungkapnya.

Salah satu yang harus dilakukan saat ini kata Priska adalah memberi pengetahuan kepada para orangtua tentang cara membesarkan anak yang baik. Sehingga ini akan mengurangi potensi terjadinya stunting di Kabupaten Gowa.

Olehnya dirinya meminta para kepala desa bersama anggota PKK memanfaatkan posyandu di wilayah masing-masing untuk bisa memberikan pengetahuan kepada orangtua tentang pemberian gizi yang baik. Salah satunya disetiap posyandu di siapkan meja enam posyandu.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7080 seconds (0.1#10.140)