Beli Rumah dengan Cicil, Menteri Ini Termiskin Sepanjang Sejarah Indonesia

Rabu, 01 Juli 2020 - 05:49 WIB
loading...
Beli Rumah dengan Cicil, Menteri Ini Termiskin Sepanjang Sejarah Indonesia
Menteri Pekerjaan Umum merupakan jabatan yang pernah diemban Ir Sutami. Ia menjabat sebagai menteri selama 8 kali. Foto : Okezone/Doc
A A A
MAKASSAR - Kehidupan pejabat yang mentereng tidak pernah Ia jalani. Menyandang kendudukan sebagai Menteri negara tidak membuatnya menghambur-hamburkan fasilitas rakyat untuk kepentingan pribadinya, Ia bahkan tercatat sebagai menteri termiskin sepanjang sejarah Indonesia. Baca : Tragisnya Nasib Ratu Muda Ini, Tewas Karena Pelayan Takut Menyentuhnya

Nama menteri ini adalah Ir Sutami, dia menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum selama empat kali periode kepemimpinan presiden Soekarno dimulai tahun 1965-1978. Sutami mengabdi pada Kabinet Dwikora I Era Presiden Soekarno, selanjutnya terus digunakan hingga Presiden Soeharto, bersama Soeharto, Sutami menjabat selama lebih dari 12 tahun.

Saat kepemimpinannya sebagai menteri, Sutami banyak menjalankan mega proyek. Meski demikian pria kelahiran Surakarta, 19 Oktober 1928 ini, tidak lantas memanfaatkan kedudukannya untuk memperkaya diri sendiri maupun keluarganya.

Sutami bahkan diketahui sebagai satu-satunya menteri termiskin sepanjang sejarah Indonesia. Saking miskinnya, Sutami disebut baru memiliki rumah dengan mencicil, yang kemudian Ia lunasi jelang pensiun. Ia juga diketahui tak pernah menggunakan fasilitas negara di luar pekerjaannya. Baca Juga : Traveler Berbagai Negara Kumpul di Sini untuk Pamer Rambut Teraneh di Dunia

Saat pensiun, semua fasilitas tersebut Ia kembalikan termasuk mobil dinasnya. Sutami meninggal dunia di Jakarta pada tanggal 13 November 1980 di usia 52 tahun.

Adapun sejumlah mega proyek yang pernah di bawah pengawasan Sutami diantaranya, proyek pembangunan gedung DPR, proyek pembangunan Jembatan Semanggi, Waduk Jatiluhur, Bandara Ngurah Rai, serta Jembatan Musi Palembang. Baca Lagi : Sensasi Hidup di Kota 'Tanpa' Matahari, Hanya Muncul 65 Hari Kemudian
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1192 seconds (0.1#10.140)