Aksi Brutal Israel, Tembak dan Bom Nelayan Palestina

Rabu, 01 Juli 2020 - 07:28 WIB
loading...
Aksi Brutal Israel, Tembak dan Bom Nelayan Palestina
Sejumlah nelayan Palestina ditembaki oleh militer Israel di pantai Gaza City. Foto : SINDOnews/Ilustrasi
A A A
GAZA CITY - Sejumlah nelayan Palestina ditembaki oleh militer Israel di pantai Gaza City. Para nelayan yang dipaksa kembali ke tepi pantai ini diketahui tak bersenjata.

Menurut laporan kantor berita Wafa, angkatan laut Israel menembakkan peluru tajam dan bom ke arah nelayan yang berlayar tiga mil laut dari Gaza utara, di pesisir Al Sudaniya.

Aksi brutal Israel itu memaksa nelayan tak jadi mencari ikan dan kembali ke rumah. Tak ada laporan korban akibat tindakan Israel itu. Baca : Fraksi PKS Kecam Rencana Israel Caplok Tepi Barat Palestina

Angkatan Laut Israel dan kapal-kapal bersenajta mereka sejak lama melecehkan nelayan Gaza, dengan menembaki, merusak kapal dan menahan para nelayan.

Kadang para nelayan itu terluka atau tewas selama serangan brutal tersebut. “Ada 17 pelanggaran Israel terhadap nelayan di Gaza sejak awal tahun ini,” papar Federasi Umum Serikat Dagang Palestina (PGFTU), dilansir Memo.

“Industri perikanan yang menjadi sumber pendapatan utama bagi ribuan warga Gaza turun 50% akibat aksi pelecehan dan kekerasan oleh Israel pada para nelayan Palestina,” ujar Sami Al-Amasi, kepala Serikat Pekerja Palestina di Gaza pada Al-Quds Al-Arabi awal bulan ini.

Dia menyatakan pandemi virus corona semakin membuat kondisi itu semakin buruk bagi warga Palestina. Selain menyerang nelayan, Israel sering melarang perahu nelayan masuk perairan dan mengurangi zona nelayan yang seharusnya bisa diakses warga Palestina dari Gaza. Baca Juga : Api Perang Tersulut, Hamas-Israel Saling Bombardir

Israel menerapkan blokade laut di Gaza di sepanjang garis pantai 40 km sejak 2007. Blokade itu membatasi zona penangkapan ikan oleh 3.700 nelayan terdaftar di Gaza, dari 25 mil laut turun menjadi hanya enam hingga sembilan mil laut. Pada kenyataannya, zona itu lebih sempit lagi.
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.5011 seconds (0.1#10.140)