Menuju Pemeringkatan Internasional, UMI Gandeng Kampus Rangking 70 Terbaik Dunia

Jum'at, 26 Agustus 2022 - 06:58 WIB
loading...
Menuju Pemeringkatan Internasional, UMI Gandeng Kampus Rangking 70 Terbaik Dunia
Rektor UMI, Prof Basri Modding menandatangani Nota Kesepahaman dengan Naib Canselor Universitas Malaya, Prof Dato Ir Mohd Hamdi Abd Shukor, di Canseleri Universiti Malaya, Selasa (23/8/2022). Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia ( UMI ) terus berbenah dalam penguatan daya saing untuk menuju pemeringkatan kampus internasional. Salah satu langkah akselerasi dengan mamcu kerjasama international.

Terbaru, Rektor UMI, Prof Basri Modding menandatangani Nota Kesepahaman dengan Naib Canselor Universitas Malaya, Prof Dato Ir Mohd Hamdi Abd Shukor disaksikan oleh Hj Rosnaningsih Aras selaku Bendahara Yayasan Wakaf UMI, di Canseleri Universiti Malaya, Selasa (23/8/2022).

Naib Canselor Universitas Malaya (UM), Prof Dato Ir Mohd Hamdi Abd Shukor, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Rektor UMI bersama rombongan di kampus UM.

"Saya gembira dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Rektor UMI bersama delegasi di Universitas Malaya. Rumpun yang sama, agama dan budaya yang sama, akan memudahkan kita mencari kesamaan dan banyak hal bisa dilakukan secara bersama," ujarnya.



Lanjut dia, penandatanganan kerjasama yang dilakukan itu dapat ditindaklanjuti dengan berbagai program, seperti riset bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta program lainnya.

"Moga dengan jalinan kerjasama ini dapat mengeratkan silaturrahim sekaligus menjadi landasan ilmu dalam menawarkan program yang bersesuaian mengikut kehendak pasaran tanpa mengabaikan ilmu-ilmu turath Islam seantara Asia," ujar Prof Hamdi

Dalam kesempatan tersebut, Prof Hamdi juga memperkenalkan sejarah berdirinya Universitas Malaya sebagai kampus pertama dan tertua di Malaysia yang telah berusia 117 tahun dan menduduki rangking 70 universitas terbaik di dunia.

Kata dia, sejarah berdirinya UM bermula dari Singapura. Tahun 1949, penggabungan Kolej Perubatan King Edward VII dan Kolej Raffles mewujudkan university.

Pertumbuhan pesat, tahun 1959, membolehkan universiti menjadi dua bagian autonomi, satu di Singapura dan satu di Kuala Lumpur. Tahun 1960, oleh kerajaan Malaysia, kedua bagian ini harus menjadi universiti kebangsaan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1888 seconds (0.1#10.140)