Pertamina Imbau Masyarakat Tidak Beli BBM Berlebihan

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 11:06 WIB
loading...
Pertamina Imbau Masyarakat Tidak Beli BBM Berlebihan
Wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Foto/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Bahkan, sudah mulai memicu daya beli yang semakin konsumtif bagi masyarakat, padahal belum ada keputusan resmi kenaikan harga BBM.

Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Taufik Kurniawan, mengaku wacana kenaikan harga BBM memang sudah menyebar dan memicu masyarakat membeli BBM secara berlebihan.



"Berdasarkan pantauan kami di lapangan saat ini masih relatif normal lancar. Hanya antrean mungkin dari wacana yang berkembang seputar isu BBM, sehingga itu memicu konsumsi kita dari masyarakat yang berlebihan," kata dia.

Taufik mengimbuhkan sedianya persediaan BBM jenis Pertalite dan Solar aman. Namun, bila terjadi lonjakan pembelian dan ada oknum yang memanfaatkan wacana kenaikan harga BBM dengan melakukan penimbunan, maka tentunya akan berpengaruh.

"Oleh karena itu, masyarakat kami imbau untuk tidak mengkonsumsi secara berlebihan dan patut mewaspadai oknum-oknum yang rela mengantri berjam-jam di SPBU. Ya patut diduga itu menghimpun dan mengalihkan SPBU ke tempat lain dan juga momen seperti ini kepolisan turun langsung mengawasi," harap Taufik.



Hingga kini, pihaknya telah memberikan sanksi terhadap 24 SPBU se-Sulawesi selama tahun 2022. "Sanksinya beragam mulai dari teguran lisan pencabutan alokasi hingga yang berat pemutusanhubungan usaha apabila terbukti melakukan pelanggaran prosedur yang telah kita tetapkan," tegas dia.

Taufik juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan. "Kita juga sama sama mengawasi pendistribusian lain BBM maupun LPG agar tepat sasaran," tutupnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1883 seconds (0.1#10.140)