Guru Zona 3T Diusulkan Jadi Prioritas Seleksi PPPK

Senin, 29 Agustus 2022 - 22:11 WIB
loading...
Guru Zona 3T Diusulkan Jadi Prioritas Seleksi PPPK
Disdik Sulsel berencana mengusulkan guru-guru yang berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) agar diprioritaskan dalam seleksi penerimaan PPPK Guru. Foto/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan berencana mengusulkan guru-guru yang berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) agar diprioritaskan dalam seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru. Usulan itu rencananya akan diajukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bukan hanya itu, guru-guru sekolah luar biasa (SLB) yang berada di wilayah kepulauan juga masuk dalam usulan. Hal itu dilakukan mengingat upaya guru untuk mengajar di pulau tidak mudah.



Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Setiawan Aswad, mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan bersurat ke pemerintah pusat perihal permohonan pengajuan penerimaan PPPK guru yang berada di zona 3T dan SLB yang berada di wilayah kepulauan. Ia meminta agar para guru ini tidak perlu menjalani tes seleksi.

"Kami mau mengirim surat ke pemerintah pusat kalau guru-guru kita yang di daerah 3T di pulau dan SLB tidak usah dites. Ini yang coba kita usulkan," kata Setiawan.

Ia menyebutkan ada sekitar 10.000 ribu kuota yang bisa diterima pemerintah pusat dalam proses penerimaan PPPK Guru kali ini. Namun, yang harus diperhatikan oleh para guru honorer yaitu persoalan formasi.

Dikhawatirkan, kejadian tahun sebelumnya kembali terulang, yakni banyaknya peserta yang lolos namun tidak ada formasi yang tersedia.

"Kami mengidentifikasi berapa banyak dan kMi usulkan mereka supaya mereka ini menjadi prioritas pengangkatan saja, tidak usah dites. Selebihnya saya kira harus kami siapkan nanti," tuturnya.

Diketahui, ada 8.350 kuota PPPK Guru pada proses penerimaan PPPK pada tahun 2021. Peserta yang lulus pada tahap satu sebanyak 1.669 orang dan tahap dua yaitu 1.761 orang.

Tahun ini, Pemprov Sulsel mengusulkan 10.385 formasi untuk guru pada rekrutmen PPPK nanti. Jumlah itu termasuk untuk mengisi kebutuhan guru yang cukup besar. "Jadi memang kami harapkan ini dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh guru-guru honorer," kata Setiawan.



Lebih lanjut, kata Setiawan, pihaknya juga akan tetap memberikan bimbingan teknis secara online bagi guru honorer yang hendak ikut rekrutmen PPPK . Diharapkan, peluang lolos bagi mereka semakin besar.

"Kami akan coba apakah kami menyiapkan mereka melalui bimbingan tes online, kan CAT. Di samping memang selama ini kami mengimbau mereka menyiapkan diri," pungkasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1406 seconds (0.1#10.140)