234 Ribu Warga Masih Menganggur, Disnakertrans Sulsel Gelar Virtual Job Fair

Selasa, 30 Agustus 2022 - 19:11 WIB
loading...
234 Ribu Warga Masih Menganggur, Disnakertrans Sulsel Gelar Virtual Job Fair
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, berbincang dengan peserta job fair secara virtual, Selasa (30/8/2022). Foto/SINDOnews/Syamsi Nur Fadhila
A A A
MAKASSAR - Sebanyak 234 ribu warga Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menganggur. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel, Ardiles Saggaf. Ia menuturkan jumlah itu berdasarkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sulsel yang masih berada pada angka 5,7 persen.

"Di Sulsel itu 5,7 persen, sudah di bawah rata-rata nasional. Secara jumlah itu sekitar 234.000," ungkap Ardiles usai menghadiri pembukaan Virtual Job Fair Sulsel 2022, di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Selasa (30/8/2022).



Ardiles menyebut, tahun ini pihaknya menargetkan penurunan angka TPT paling sedikit 0,4 persen menjadi 5,3 persen. "Kami target tahun ini kalau bisa turunlah. Mungkin sekitar 5,3 persen karena kan kami sekarang 5,7 persen," tuturnya.

Untuk menekan angka pengangguran, pihaknya menggelar job fair untuk membuka peluang kerja. Job fair yang digelar secara virtual ini menyediakan ribuan lowongan kerja yang bisa dimanfaatkan oleh pencari kerja.

"Data yang kami terima pencari kerja yang sudah mendaftar itu 5,153. Sementara lowongan kerja yang tersedia sudah mencapai 7.085 lowongan," ungkap Ardiles.

Dia menuturkan, jumlah lowongan kerja itu bisa saja terus bertambah. Sebab, perusahaan lain pun masih dibolehkan berpartisipasi selama penyelenggaraan job fair berlangsung hingga 2 September 2022 mendatang.

"Lowongan pekerjaan yang masuk dalam sistem itu setiap hari diperbarui. Kan sudah hampir sebulan sejak pendaftaran dibuka. Data per hari ini 7.085 lowongan dari 217 jabatan. Akan berubah terus seiring bertambahnya perusahaan," bebernya.

Mantan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sulsel ini menambahkan, seyogyanya sudah ada 69 perusahaan yang sudah terdata sebagai partisipan job fair. Hanya saja, baru 63 yang berhasil masuk ke dalam sistem.

"Ini ada 69 perusahaan, tapi perusahaan itu masih melakukan proses login," jelasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2269 seconds (0.1#10.140)