Pesawat Garuda Keluar Landasan, Penumpang Diterbangkan Kamis Besok

MAKASSAR - Seluruh penumpang pesawat Garuda Indonesia yang keluar landasan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dipastikan selamat dan sudah dievakuasi ke terminal. Selanjutnya, mereka akan mendapatkan fasilitas akomodasi dan diterbangkan ke tujuan yakni Jakarta pada Kamis (2/7/2020) besok.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyampaikan pihaknya menerapkan kebijakan service recovery terhadap penumpang yang mengalami insiden tersebut. "Itu melalui penyediaan fasilitas akomodasi untuk kemudian penumpang akan kembali diterbangkan pada esok hari," kata dia, dalam keterangan persnya.

Insiden itu sendiri diketahui terjadi pada pukul 18:56 WITA. Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-613 itu mengangkut 14 penumpang dan 12 kru. Pesawat tersebut keluar landasan saat hendak lepas landas alias take-off di runaway 21.

Irfan melanjutkan pasca-mengetahui adanya kejadian itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan otoritas penerbangan terkait. Termasuk bergerak cepat melakukan penanganan pesawat dan penumpang sesuai ketentuan dan prosedur safety yang berlaku.



Atas insiden itu, Irfan mewakili Garuda Indonesia pun menyampaikan permohonaan maaf. "Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Selanjutnya, Garuda Indonesia bersama pihak otoritas terkait sedang melakukan pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut mengenai penyebab kejadian tersebut," tandasnya.

Stakeholder Relation Manager Bandara Hasanuddin, Iwan Risdianto, sebelumnya mengklarifikasi bahwa pesawat Garuda Indonesia GA-613 itu bukannya tergelincir, tapi keluar landasan. Toh, insiden terjadi saat pesawat hendak lepas landas, bukan saat hendak mendarat.

"Kami sampaikan benar bahwa ada kejadian pesawat Garuda Indonesia GA613 tujuan UPG - CGK yang keluar jalur ke runway sebelum lepas landas pada pukul 18.56 WITA. Pesawat tidak tergelincir," kata Iwan.

Soal penyebab pesawat keluar landasan, Iwan mengaku belum diketahui. Sampai saat ini, lanjutnya, pihak terkait masih melakukan pemeriksaan. "Untuk saat ini masih dalam tahap investigasi," tandasnya.