Selingkuh dengan Istri TNI, Pria di Polewali Mandar Babak Belur hingga Mendapat 46 Jahitan

Jum'at, 23 September 2022 - 16:25 WIB
loading...
Selingkuh dengan Istri TNI, Pria di Polewali Mandar Babak Belur hingga Mendapat 46 Jahitan
Pria berinisial MY (42) warga Desa Banu Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, harus menjalani perawatan medis, akibat dihajar oknum anggota TNI. Foto/iNews TV/Huzair Zainal
A A A
POLEWALI MANDAR - Pria berinisial MY (42) dirawat intensif di rumah sakit, karena mengalami luka parah di kepala akibat penganiayaan. Warga Desa Banu Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat tersebut, dihajar oknum anggota TNI akibat dugaan perselingkuhan.



MY diduga berselingkuh dengan istri seorang anggota TNI berpangkat Serma, dan bertugas sebagai Babinsa di Kodim 1402/Polewali Mandar. MY babak belur, usai dihajar oleh suami wanita yang diduga berselingkuh dengan MY.



Kejadian penganiayaan akibat dugaan perselingkuhan itu, terjadi pada Selasa (20/9/2022) malam. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka parah di kepala hingga harus medapatkan 46 jahitan.



MY yang saat itu sedang berada di rumah, tiba-tiba didatangi oleh pelaku berinisial Serma AB. Serma AB datang ke rumah MY bersama putranya. Serma AB langsung menghajar MY yang sempat bersembunyi di belakang pintu rumahnya.

Diduga Serma AB kesal dan emosi, karena curiga MY telah berselingkuh dengan istrinya. Usai menganiaya MY, Serma AB langsung menyerahkan MY ke Polres Polewali Mandar, dan membuat laporan tentang perselingkuhan.

Selingkuh dengan Istri TNI, Pria di Polewali Mandar Babak Belur hingga Mendapat 46 Jahitan


MY yang mengalami luka parah di bagian kepala, langsung dibawa ke RSUD Hajjah Abdi Depu Polewali Mandar, dan hingga kini masih mendapatkan perawatan intensif akibat luka yang dideritanya sangat parah.

Dandim 1402/Polewali Mandar, Letkol CZI Masni Etha menegaskan, saat ini pelaku penganiayaan yang merupakan anggota TNI, telah menjalani pemeriksaan di Denpom Parepare. "Kasus ini kami tangani secara khusus, bekerjasama dengan Polres Polewali Mandar," tegasnya.



Dia juga berjanji akan memperoses secara hukum pelaku penganiayaan tersebut, sesuai dengan hukum militer. Selain itu, Kodim 1402/Polewali Mandar, juga membantu biaya perawatan dan kebutuhan korban.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2011 seconds (0.1#10.140)