11 Ruang Terbuka Hijau akan Dibangun di Makassar

Senin, 06 Juli 2020 - 09:00 WIB
loading...
11 Ruang Terbuka Hijau akan Dibangun di Makassar
Ada 11 titik yang menjadi program penataan kawasan RTH di Kota Makassar. Diantaranya, Taman Titik Nol di Jalan Nusantara, Median Jalan Nusantara, Taman Macan, Taman Pattimura, Taman Indosat. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana menambah kawasan ruang terbuka hijau (RTH). Pasalnya hingga kini ketersediaan RTH masih minim, baru 11% dari target 30%.

Ada 11 titik yang menjadi program penataan kawasan RTH di Kota Makassar. Diantaranya, Taman Titik Nol di Jalan Nusantara, Median Jalan Nusantara, Taman Macan, Taman Pattimura, Taman Indosat. Baca : Lahan Terbengkalai Milik Pemkot Diusul Jadi Ruang Terbuka Hijau

Taman eks Terminal Toddopuli, RTH Perdos Universitas Hasanuddin, Median Jalan Perintis Kemerdekaan, Taman Perumahan Minasa Upa, Taman TVRI dan Taman Kehati.

Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Andi Iskandar menyampaikan rencana pembuatan dan peningkatan kawasan RTH tidak hanya bersumber dari APBD tetapi juga dibantu melalui CSR.

"Jadi ada APBD ada juga CSR. Seperti Taman Titik Nol itu pembangunannya kita dibantu oleh PT Pelindo,"ungkap Iskandar, kemarin. Baca Juga : Pemkot Kesulitan Cari Lahan Untuk Ruang Terbuka Hijau

Hanya saja, rencana pembangunan Taman Titik Nol masih terkendala lahan. Pemkot Makassar masih menunggu izin dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR).

Meski begitu, Iskandar belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait penataan RTH di 11 titik. Jelasnya, untuk taman lokasinya agak luas, rencananya akan dijadikan tempat berolahraga dan bersantai bagi masyarakat.

Sedangkan Taman Pattimura akan digunakan untuk diskusi kelompok sehingga akan disiapkan stand layar sebagai media presentasi.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Nirman Mungkasa mengaku sementara menggenjot pembangunan RTH di kawasan eks Terminal Toddopuli. Pasalnya, saat ini lahan itu terbengkalai dan belum dimanfaatkan.

"Kita mau lahan termanfaatkan itu lahan, bisa digunakan untuk aktivitas olahraga," kata Nirman.

Meski belum mengalokasikan anggaran khusus untuk pembangunan, namun pihaknya mulai mematangkan perencanaan. Ia berharap agar lahan yang tidak terpakai seperti eks Terminal Toddopuli bisa ditata dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Kalau RTH jelas kan artinya lahan terjaga dan bisa dirasakan manfaatkan oleh masyarakat. Kalau tidak begitu kan lahan tidak terawat bahkan bisa diambil orang," ungkapnya.
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1547 seconds (0.1#10.140)